BALIKPAPAN,SIJORITODAY.com – Truk tronton yang menghantam belasan kendaraan yang menunggu lampu merah di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pukul 06.15 WITA, Jumat (21/1), mengalami rem blong dan mengangkut 20 ton kapur pembersih air.
Selain itu, kondisi jalanan yang menurun juga memicu penyebab kecelakaan tersebut.
“Keterangan sopir truk tronton, mengalami rem blong,” kata Karo Ops Polda Kaltim Kombes Frans Barung saat dikonfirmasi, Jumat (21/1).
Truk tronton dengan nomor polisi KT-8534-AJ semula melaju dari arah Jalan Pulau Balang Km 13, Karang Joang, Balikpapan Utara dengan mengangkut 20 ton kapur pembersih air. Barang itu tersimpan dalam 20 kontainer yang diangkut oleh truk.
Muatan itu hendak diantar ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Menurutnya, sopir truk sempat mengurangi persneling dari gigi empat ke gigi tiga di depan Rajawali Foto Km 0,5 jalur tersebut.
Hanya saja kendaraan terus melaju. Sopir menduga rem tidak berfungsi dengan baik.
“Truk tronton meluncur laju dan menabrak yang ada di depannya. Pada saat kejadian, traffic light Muara Rapat warna merah,” tambah dia.
Dari insiden itu, terdapat lima orang yang meninggal dunia. Kemudian, satu orang lainnya mengalami luka kritis dan 13 luka ringan.
Ia menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan enam unit kendaraan roda empat terhantam truk. Kendaraan itu terdiri dari dua unit angkutan umum (angkot), dua unit mobil pribadi, dan dua unit mobil pikap.
Kemudian, 14 kendaraan roda dua lain juga turut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.
Polisi kemudian membawa para korban untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di tiga rumah sakit rujukan. Yakni, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman dan Rumah Sakit Ibnu Sina.
Saat ini sopir truk berinisial MA sudah diamankan oleh polisi dan tengah diperiksa lebih lanjut. (*)
Sumber : CNN Indonesia