BATAM,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno di terminal VIP bandara Hang Nadim Batam, Jumat (21/1/2022).
Kunjungan Sandiaga untuk meninjau kesiapan Kepri menjelang akan diberlakukannya travel bubble terutama di kawasan wisata Nongsa Kota Batam dan Lagoi Kabupaten Bintan.
Kepada Sandiaga, Ansar menjelaskan kondisi pariwisata Kepri sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.
Ansar menuturkan, selama dua tahun belakangan, sektor pariwisata Kepri mengalami keterpurukan. Para pegiat pariwisata juga sudah mulai berteriak karenanya.
“Kemudian kita coba berbuat yang terbaik di Kepri dengan membuka ivent-ivent yang bisa meningkatkan kunjungan pariwisata yang ada,” tuturnya.
Untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan sehat bagi dunia wisata, lanjut Ansar, maka Pemprov Kepri menjadi satu-satunya provinsi yang menyiapkan vaksin booster untuk pelaku pariwisata.
Saat launching vaksin booster, 1.000 pelaku pariwisata di Lagoi dan 500 di Nongsa sudah divaksin dosis ketiga.
Ditargetkan sekitar 6.500 pekerja wisata, keluarga dan masyarakat di sekitar lokasi wisata Lagoi dan Nongsa juga akan divaksin booster.
Sementara itu, Sandiaga berharap agar perekonomian Kepri kembali bangkit seiring dengan penerapan travel bubble. Apalagi katanya, pariwisata Kepri terbesar setelah Bali.
“Kita akan membuka travel bluble, membuka pelabuhan yang ada di Batam dan kita bangkitkan lagi ekonomi di Kepri, pokoknya Kepri harus siap untuk bangkit. Kita tahu Kepri ini wisatawan terbanyak setelah Provinsi Bali,” harapnya.
Didampingi Ansar, Sandiaga dan rombongan langsung menuju Nongsa untuk meninjau langsung kondisi wisata di Nongsa Marina & Resort.
Selama di Batam, Sandiaga juga melakukan peninjauan Batam Tourism Polytechnic, kemudian dilanjutkan dengan sholat Jumat di Masjid Jabal Arafah Batam, dilanjutian dengan jamuan makan siang bersama di HarbourBay.
Selesai kegiatan di Batam, Sandiaga menyeberang ke Pulau Bintam untk meninjau kondisi wisata di kawasan Lagoi, Bintan.
Ansar menambahkan, Pemprov Kepri sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan perhatian khusus dan lebih kepada masyarakat Kepri, terutama dalam upaya menggolkan program travel bubble.
Ansar meyakini travel bubble sangat efektif untuk mengembalikan geliat dunia wisata yang selama pandemi cenderung murung.
“Saya selalu katakan bahwa 2022 ini merupakan momentum bagi Kepri untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Selama ini dunia pariwisata adalah sektor yang paling terdampak akibat pandemi covid-19. Oleh sebab itu, melalui travel bubble diharapkan dunia pariwisata Kepri bisa bangkit lagi,” tambahnya. (*)
Editor: Nuel