TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pasar-pasar tradisional di Tanjungpinang sudah mulai menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter sejak Senin (24/1/2022).
Kepala Disperdagin Tanjungpinang melalui Kabid Stabilisasi Harga, Muhammad Endy Febri mengatakan, minyak goreng murah sudah di distribusikan oleh distributor sejak pekan lalu.
“Sebenarnya dua hari ini sudah mulai proses. Hari ini (Senin) sudah mulai banyak yang menjual di pasar,” sebutnya, Senin (24/1/2022).
Kendati demikian, belum seluruh pedagang yang menjual minyak goreng subsidi seharga Rp 14.000, karena masih ada yang menyimpan stok lama.
“Karena para pedagang yang masih memegang stok lama, belum berakselerasi dan masih perlu validasi dari tim distributor. Kalau stok baru dipastikan sudah dijual diharga Rp 14.000 semua,” paparnya.
Lebih lanjut Endy menambahkan, untuk ketentuan sementara, pedagang yang menjual minyak goreng hanya boleh menjual 2 liter per orang.
Walaupun dari laporan di lapangan, masih ada penjual memberikan keringanan kepada pedagang-pedagang gorengan atau sejenis usaha itu, mereka jual kepada yang mereka kenal karena berniat membantu.
“Memang belum diatur secara tegas ketentuan itu. Namun, secara umum disarankan menjual ke masyarakat 2 liter per orang, walaupun ada inisiatif dari penjual untuk membantu rekannya yang jual gorengan atau usaha semacam itu. Kita harap tetap dibatasi, sampai ada aturan teknis lebih rinci untuk pelaku usaha kecil dan mikro,” terangnya.
Ia mengimbau dan mengingatkan seluruh pedagang agar bisa menjual sesuai dengan arahan yang disarankan, menunggu aturan baru yang sedang disiapkan. Karena hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat Tanjungpinang dapat membeli minyak goreng Rp 14.000 per liter. (*)
Editor: Nuel
