LINGGA,SIJORITODAY.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan, penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 mencapai Rp 62,9 atau melampaui target yang dipatok yakni 117 persen.
Nizar mengapresiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang berhasil mengumpulkan penerimaan melebihi target awal Rp 53,4 miliar di masa pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada Bapenda. Alhamdulillah tim work di Bapenda ini cukup solid sehingga capaian bisa melebihi target,” katanya, Selasa (25/1/2022).
Dengan capaian yang maksimal di tahun 2021, Nizar berharap tahun 2022 ini mengalami peningkatan lagi. Terutama sektor-sektor yang berpotensi menghasilkan PAD, dan mematangkan kembali sektor yang masih kurang dalam penarikan PAD.
Adapun sektor yang berpotensi meningkatkan PAD, seperti peningkatan tambang atau galian C yang pada tahun 2021 sebagai penyumbang pajak tertinggi. Saat ini tercatat 9 perusahaan namun hanya 6 perusahaan yang aktif dalam setoran pajak. Namun di galian C ini menurut Nizar, dapat dimatangkan pada tahun 2022 ini.
Selain itu, peningkatan lain, seperti pajak sarang burung walet dan sebagainya. Peningkatan pendapatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dengan melakukan koordinator kembali ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kemudian kehadiran videotron di Kota Dabo dan Kota Daik, juga diharapkan bisa menarik pendapatan daerah dengan pajak reklame.
“Namun alhamduillah tim work yang ada di Bapenda Lingga ini terus konsisten dan itu justru memacu semangat. Sehingga bisa menambah Rp 10 miliar dari target yang ditetapkan,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, Nizar akan segera melakukan konsolidasi dengan para OPD-OPD penghasil, seperti Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan pada peningkatan pendapatan BLUD, Dinas Lingkungan Hidup, Disperindagkop UMKM, Dinas Pariwisata bahkan Bapenda sendiri.
“Kita memberikan semangat terus kepada Bapenda Lingga untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi di tahun-tahun kedepannya, dengan apa yang sudah dilakukan saat ini,” imbuhnya.
(Rudi)
Editor: Nuel