BINTAN,SIJORITODAY.com – – Kapolsek Gunung Kijang AKP Melki Sihombing bersama Camat Toapaya Nepy Purwanto dan Camat Gunung Kijang Arief Sumarsono memimpin apel kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Mako Polsek Gunung Kijang, Senin (31/1) siang.
Pada kesempatan itu, unsur uspika yang hadir melihat langsung kesiapan armada yang disiagakan. Setiap desa hingga kecamatan yang berada diwilayah hukum Polsek Gunung Kijang dikerahkan untuk penanganan karhutla.
Melki berkata jika memasuki musim kemarau, potensi karhutla cukup besar. Mengingat, sebagian besar wilayah Toapaya dan Gunung Kijang masih terdiri dari hutan dan lahan. “Sebagian besar wilayah kita memang masih hutan, jadi potensi karhutla harus kita antisipasi bersama,” ujar Melki.
Ia menyebutkan, setiap desa yang berada di Kecamatan Toapaya dan Gunung Kijang sudah memiliki satgas karhutla. Tugasnya kata dia melakukan penanganan karhutla. Selain itu, melalui satgas dan perangkat yang ada di desa maupun kelurahan juga aktif mensosialisasikan karhutla kepada warganya.
“Jadi sama-sama kita ingatkan kepada warga kita, saudara kita untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.
Bila nanti, ditemukan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa karhutla. Melki menegaskan pihaknya akan bertindak tegas.
“Kalau memang ada unsurnya, kita akan lakukan proses hukum,” tegasnya.
Selain itu, ada petugas damkar UPT Toapaya yang siap membantu penanganan karhutla selain armada dari desa maupun kelurahan. Melki menambahkan, armada dari Polres Bintan siap dikerahkan untuk penanganan karhutla yang tidak terkendali.
“Kalau tidak terkendali, water cannon Polres Bintan juga disiapkan. Kita akan berkoordinasi dengan Polres nanti,” timpalnya.
Dalam apel kesiapsiagaan itu, turut hadir dari TNI AD maupun TNI AL, Tagana, Satpol PP serta Damkar. Melki berharap, semua pihak siap berjibaku menangangi karhutla. (Btn)
Editor : Redaksi