BATAM, SIJORITODAY.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Batam menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pusat Bright PLN Batam, Kota Batam, Senin (31/1/2022).
Peserta aksi menilai, proyek pendirian tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di 5 titik di Kota Batam tidak memenuhi SOP sebagaimana mestinya.
Ketua GMNI Kota Batam, Dicky Chandra menyatakan, akan mengawal perkara kemanusiaan itu, ia mewakili GMNI menyatakan sikap tegas terhadap pembangunan proyek yang mendapat banyak protes dari warga tersebut.
“Kami dari GMNI kota Batam, aksi ini kami lakukan sebagai bentuk penolakan pembangunan SUTT bahwasanya ada proses hukum yang dilanggar oleh Bright kota Batam Bahwasanya itu telah dimenangkan oleh dia (Bright PLN),” bebernya, Senin (31/1/2022).
Perkara SUTT di tengah pemukiman masyarakat itu, sambung Dicky, sedang dalam proses hukum di tingkat Mahkama Agung (MA). Atas dasar tersebut pihaknya menuntut agar proses pembangunan Proyek SUTT yang ada dihentikan menunggu putusan hakim.
Disamping itu, pihaknya menyayangkan keterlibatan aparat penegak hukum dalam bebebra waktu terakhir yang mengawal pihak PT Bright PLN Batam untuk tetap melakukan pembangunan.
“Jangan semena-mena Bright PLN kota Batam meminta dengan pengawalan kepolisian sehingga di bentrokan dengan masyarakat, dan kami sangat menyayangkan tindakan dari kepolisian,” tegasnya.
Adapun isi tuntutan yang dilakukan oleh pihaknya, antara lain :
- Menuntut agar bright PLN Batam segera menghentikan proses pembangunan SUTT.
- Menuntut pihak bright PLN Batam untuk mengkaji ulang soal pendirian proyek SUTT yang ada.
- Meminta kepada DPRD kota Batam agar mengkawal dan mengawasi proses hukum secara menyeluruh.
- Ketika ke-3 poin tersebut tidak diindahkan maka kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi.
“Kami akan melakukan aksi jilid dua bersama masyarakat dan kami mengajak besar-besaran kepada mahasiswa yang ada di kota Batam untuk memperjuangkan keadaan yang terjadi di masyarakat yang tidak baik-baik saja,” pungkasnya.
(Bora)
Editor: Nuel