Kacabjari Natuna di Tarempa Roy Huffington Harapan penyuluhan hukum kepada keluarga besar Ponpes Khairul Ummah.

ANAMBAS, SIJORITODAY.com – Tim Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa (Cabjari Tarempa) melaksanakan kegiatan penyuluhan dan perkenalan mengenai jaksa melalui program Jaksa Masuk Pesantren (JMP).

Ini merupakan agenda perdana bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah, Kamis (9/6) 2022 sekitar Pukul 08.00 WIB.

Kacabjari Natuna di Tarempa Roy Huffington Harapan hadir bersama Kasubsi Intel Datun Alvin Dwi Nanda dan jajarannya.

Rombongan disambut Pimpinan Ponpes Pesantren Khairul Ummah Ustadz M.Naim beserta para pengasuh dan santri dan santriwati.

Hadir juga Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto.

Berpesan agar bisa mengambil ilmu tentang hukum yang diberikan oleh narasumber sehingga bisa berhati-hati dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Roy membuka materi dengan mengenalkan mengenai Kejaksaan dan atribut sidang Penuntut Umum.

Ia menyampaikan bahwa tugas Jaksa sangat banyak. Diantaranya Jaksa sebagai Penuntut Umum, Penyidik Tipikor, Pengacara Negara, Eksekutor Putusan Pidana.

Saat ini di Anambas hanya ada dua orang Jaksa. Ia pun mengajak santri dan santriwati dapat menjadi bagian Korps Adhyaksa dimasa depan.

Apalagi sudah memiliki bekal agama. Menjadi dasar penting untuk menjalankan tugas dan menghadirkan keadilan di tengah-tengah masyarakat.

Alvin menerangkan, meminta anak-anak terhindar dari kasus hukum. Banyak yang terjerat biasanya hal bullying.

Ia menjelaskan bahaya bullying di sekolah. Kemudian ada juga materi mengenai cyber bullying.

Bentuk-bentuk bullying yaitu fisik, psikis, seksual dan pengabaian. Sedangkan bentuk cyber bullying adalah melalui sarana media internet yang tujuan merugikan korban.

Diharapkan korban bullying bisa berani berbicara dan melaporkan tindakan merugikan tersebut kepada orang tua, guru bahkan penegak hukum.

Setelah selesai pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab.

Terlihat santri serta santriwati aktif bertanya yang pertanyaan tersebut dijawab para narasumber.

Ada beberapa pertanyaan menarik seperti apa syarat jadi Jaksa dan berapa gaji Jaksa.

Hal ini menandakan minat santri dan santriwati yang tinggi untuk mengetahui tentang profesi Jaksa.

Kegiatan JMP ini diselenggarakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dibawah pimpinan Kabag Hukum Beasiswan Mahulette.

Roy pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menyelenggarakan penyuluhan hukum di Ponpes Khairul Ummah.

Ia berharap agar banyak masyarakat yang bisa mengenal Jaksa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan hukum masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Penulis : Yudarmawan
Editor: Liza

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here