Tampak belum ada transaksi dalam halaman depan aplikasi MyPertamina yang digunakan tim redaksi Sijoritoday.com.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – PT Pertamina (Persero) kian serius menerapkan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM Pertalite dan Solar secara merata di seluruh daerah.

Melalui aplikasi ini, penyaluran BBM bersubsidi Pertalite dan Solar diharapkan menjadi tepat sasaran.

Tim redaksi Sijoritoday.com pun langsung menjajal membeli Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Jl. Ir Sutami, Kota Tanjungpinang.

Pertama sekali, kita terlebih dahulu menginstall aplikasi MyPertamina di PlayStore dan menautkan nya dengan aplikasi LinkAja.

Perlu di ingat, aplikasi MyPertamina ini hanya bekerja sama dengan dompet digital LinkAja.

Setelah tertaut, kita pun mengisi saldo LinkAja sebesar Rp50 ribu, saldo ini sudah otomatis terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina.

Pengisian saldo terbilang mudah dan murah, cukup top-up di aplikasi LinkAja dan bebas biaya admin khusus himpunan bank negara seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.

Sementara itu, top-up saldo melalui bank swasta akan dikenakan biaya admin sebesar Rp1.500 dan kena biaya platform 1,5 persen dari total pembelian jika menggunakan kartu debit.

Setelah proses top-up selesai, kita pun menanyakan ketersediaan transaksi menggunakan MyPertamina kepada operator SPBU yang bertugas dan dijawab sudah mendukung transaksi melalui aplikasi.

Mendengar itu, kita pun meminta agar operator mengisikan Pertalite Rp25 ribu ke tangki motor yang kita bawa.

Saat hendak membayar, kita melihat operator meminjam mesin EDC (Electronic Data Capture) yang digunakan untuk menerima pembayaran online ke operator lain, tampaknya jumlah EDC yang tersedia masih terbatas.

Ketika akan memproses pembayaran, mesin EDC tidak dapat digunakan akibat gangguan teknis jaringan internet, sehingga transaksi terpaksa menggunakan uang tunai.

Kendala ini pun mengakibatkan pelayanan sedikit terhambat sehingga antrian konsumen yang hendak mengisi Pertalite sempat mengular.

Kita berharap, sebelum aplikasi mulai diterapkan, Pertamina terlebih dahulu melakukan pelatihan terhadap operator dan memastikan peralatan pendukung seperti mesin EDC tersedia dan berjalan dengan baik.

Selain itu, Pertamina juga perlu melakukan mensosialisasikan cara penggunaan aplikasi MyPertamina kepada masyarakat.

Kita perlu mengakui bahwa penerapan MyPertamina ini sangat bagus agar BBM bersubsidi tepat sasaran, selain itu kita juga bisa memantau konsumsi BBM setiap bulannya di aplikasi.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here