BATAM,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mendorong agar tiap Kabupaten/Kota memiliki pelabuhan khusus kapal wisata atau yacht.
Wahyu mengatakan, keberadaan pelabuhan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing yang ingin menikmati pantai dan perairan Kepri.
Ia mengklaim, perairan Kepri kaya akan pemandangan bawah laut yang indah dan diminati wisatawan asing.
“Selain Nongsa dan Lagoi, kita juga harus menjual wisata bahari kita di daerah lain, masih banyak yang belum terjamah,” katanya, Jum’at (10/6/2022).
Anggota Fraksi PKS ini menjelaskan, pelabuhan yacht harus dikelola oleh BUP PT. Pelabuhan Kepri (Perseroda) bekerja sama dengan BUMD Kabupaten/Kota.
Banyak usaha yang bisa dijalankan di kawasan pelabuhan yacht seperti bisnir air bersih, labuh tambat, listrik, dan kuliner.
Soal kuliner, Wahyu ingin agar PT. Pelabuhan Kepri dan BUMD Kabupaten/Kota menggandeng UMKM di daerah dengan fokus menjajakan makanan khas daerah.
“Selain wisata bahari, Wisman juga ingin melihat dan menjalani kehidupan masyarakat setempat, kalau wisata perkotaan negara dia (Wisman) lebih kota lagi,” ujarnya.
Diketahui, setakat ini baru ada 3 pelabuhan yacht di Kepri seperti Nongsa Point Marina di Batam, Bandar Bintan Telani di Bintan, dan Pelabuhan Tarempa di Anambas.
Wahyu pun berharap jumlah pelabuhan yacht ini semakin bertambah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Kepri.
Ia juga meminta agar pelabuhan yacht yang dibangun megah seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
“Jangan ditunda-tunda lagi, segera eksekusi pak Gubernur,” harapnya.
Penulis: Helen
Editor: Nuel