TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur meminta Dinas Pendidikan Kepri melakukan pemerataan sarana dan prasarana sekolah dan guru berprestasi.
Ini penting untuk mengatasi persoalan mendasar yang selalu terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Masih banyak orang tua dan calon siswa yang menumpuk untuk mendaftar di sekolah yang di labeling dengan sekolah favorit.
“Ini harus diantisipasi dengan meningkatkan pemerataan kualitas sarana dan guru di sekolah,” katanya, Rabu (15/6/2022).
Untuk memastikan pendidikan yang berkualitas, Disdik Kepri harus melakukan evaluasi secara kontinu.
Sirajudin menerangkan, persoalan PPDB tidak bisa diselesaikan hanya dengan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), namun dengan pendekatan psikososial.
Disdik harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sekolah dengan labeling favorit sudah tidak berlaku.
Selain itu, Disdik harus melakukan rotasi guru dan tenaga kependidikan secara berkala agar terjadi pemerataan pendidikan berkualitas.
“Secara umum data tampung sekolah swasta dan negeri untuk lulusan SMP sudah mencukupi,” terangnya.
Politisi PKB itu menyarankan agar sekolah swasta melakukan relaksasi biaya pendidikan sesuai kondisi perekonomian masyarakat pasca pandemi.
Sekolah swasta juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan untuk meningkatkan minat calon siswa masuk ke sekolah.
“Kebijakan relaksasi biaya perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan minat calon siswa masuk ke sekolah swasta.” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Disdik Kepri, Andi Agung mengaku kesulitan mengedukasi masyarakat bahwa sudah tidak ada istilah sekolah favorit.
Ia pun memastikan akan melakukan rotasi terhadap guru-guru berprestasi dalam waktu dekat agar pendidikan berkualitas merata.
“Favorit nggak ada lagi, cuman mengedukasi masyarakat sangat sulit. Karena masih terdoktrin dengan sekolah favorit,” ucapnya.
Andi juga meminta agar sekolah swasta tetap meningkatkan mutu pendidikan untuk menarik minat calon siswa masuk ke sekolah swasta.
“Kalau teman-teman swasta menjaga mutu, kualitas pelayanannya bagus, InsyaAllah pasti dicari masyarakat.” pintanya. (*)
Editor: Nuel
