Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meninjau progres perubahan status dan peningkatan tipe RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Kepri, Selasa (21/6/2022).

BINTAN,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meninjau progres perubahan status dan peningkatan tipe RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Kepri, Selasa (21/6/2022).

Tampak Ansar didampingi Kadinkes Kepri, M. Bisri dan Direktur RSUD EHD Tanjung Uban dr. Kurniakin Girsang.

Direktur RSUD EHD dr. Kurniakin Girsang mengatakan, perubahan status dan peningkatan tipe rumah sakit sudah di tahap penyelesaian administrasi dan pemetaan lokasi pembangunan.

“Progres peningkatan tipe rumah sakit dan perubahan status RSUD EHD menjadi RSKJ Provinsi Kepulauan Riau saat ini sudah berada ditahap penyelesaian persyaratan administrasi untuk pengajuan peningkatan tipe rumah sakit, dan saat ini sedang melanjutkan pemetaan lokasi pembangunan secara menyeluruh yang nantinya akan dibuatkan master plannya,” katanya.

Kadinkes Kepri, M. Bisri menuturkan, lahan RSUD EHD saat ini seluas 2.5 Ha yang masih diperlukan 7.5 Ha lagi untuk memenuhi persyaratan pembangunan dari Kemenkes.

“Persyaratan lahan yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan pembangunan RS dari Kementerian Kesehatan sebesar 10 Ha, yang saat ini luas lahan yang dimiliki RSUD EHD hanya sebesar 2.5 Ha, untuk itu masih diperlukannya 7.5 Ha lahan lagi untuk pembangunan,” ujarnya.

Menanggapi pemaparan tersebut, Gubernur Ansar mengimbau agar tim yang menyiapkan persyaratan administrasi dimintai untuk mempercepat persyaratannya untuk penyelesaian pembuatan master plan.

“Saya harapkan master plan dari lokasi pembangunan RSUD EHD segera dituntaskan, mengingat untuk mengupayakan percepatan proses pemaparan kepada Kementerian Kesehatan sehingga Provinsi Kepri mendapatkan bantuan pembangunan RS tersebut,” pintanya.

Terakhir, Ansar menyebutkan bahwa terkait kebutuhan lahan sebesar 7.5 Ha lagi, akan diupayakan dan optimis mencukupkan lahan tersebut, sehingga RSUD EHD nantinya bisa menjadi rumah sakit jiwa rujukan dari seluruh Provinsi Kepri.

“Kita lihat memang di sini gedung-gedungnya bertumpuk karena lahannya terbatas, baiknya supaya pasien bisa bahagia dan tenang juga nanti kita perbanyak ruang hijau dan terbukanya,” pungkasnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here