Tampak bagian dalam Pelabuhan Tanjung Batu Kundur sudah rusak dan tidak layak pakai.

KARIMUN,SIJORITODAY.com – Bau dan jorok, itu lah kesan pertama yang didapat Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur saat pertama kali tiba di Pelabuhan Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun, Jum’at (24/6/2022).

Sirajudin mengaku prihatin dengan kondisi pelabuhan yang ramai akan penumpang namun tidak terawat. Bahkan, tidak layak disebut sebagai fasilitas publik yang diselenggarakan pemerintah.

Sebagian bangunan dan sanitasinya tampak sudah tidak layak pakai dan sangat mengganggu kenyamanan penumpang.

“Kondisi sanitasinya sangat tidak layak. Toiletnya bau, dan air mati. Jorok sekali,” katanya saat kunjungan kerja ke Karimun, Jum’at (24/6/2022).

Politisi PKB ini pun meminta agar Pemkab Karimun segera melakukan perbaikan pada pelabuhan.

Diketahui, kini Pelabuhan Tanjung Batu Kundur dikelola oleh Pemkab Karimun melalui BUP Karimun setelah sebelumnya dikelola oleh Pemprov Kepri.

“Saya berharap khusus untuk fasilitas-fasilitas publik dimanapun agar benar-benar diperhatikan kondisi kelayakannya. Alokasikan anggaran yang memadai untuk perbaikan dan peningkatan kualitasnya. Karena kasihan masyarakat yang menjadi pengguna dan juga dapat merusak citra pariwisata daerah,” tegasnya.

Sirajudin menambahkan, pemerintah perlu melakukan inventarisasi terhadap pelabuhan-pelabuhan yang sudah tidak layak untuk dilakukan perbaikan.

Menurutnya, masih banyak pelabuhan antar pulau di Kepri yang sudah tidak layak dan butuh revitalisasi.

“Tidak berbeda jauh dengan kondisi Pelabuhan Tanjung Batu Kundur, kondisi bangunan pelabuhan antar pulau di beberapa Kabupaten juga sangat mendesak di revitalisasi,” tambahnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here