BATAM,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin beserta rombongan mengunjungi Pasar Mitra Raya, Kota Batam, Kamis (13/10/2022).
Kunjungan Komisi II itu untuk memantau harga kebutuhan pokok pasca kenaikan harga BBM subsidi.
Wahyu mengatakan, harga kebutuhan pokok di Kota Batam masih mahal meskipun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pekan lalu.
Diketahui, harga cabai merah keriting dan cabai rawit sama-aama berada di kisaran harga Rp70 ribu per kilogram.
Disamping harga cabai, harga bawang merah Rp40 ribu per kilogram, cabai putih Rp28 ribu per kilogram, dan bawang bombay Rp20 ribu per kilogram.
Sayuran kangkung Rp10 ribu per kilogram, bayam Rp12 ribu per kilogram dan tempe ukuran besar Rp7 ribu.
Wahyu pun meminta agar Pemprov Kepri kembali menggelar operasi pasar murah untuk menurunkan harga agar terjangkau oleh masyarakat.
“Alhamdulillah kita melihat harga cabai sudah menurun, kita mendorong agar Pemprov menggelar pasar murah agar harga semakin terjangkau, apalagi pemerintah baru saja menaikkan harga BBM,” katanya.
Politisi PKS itu juga kembali mengingatkan agar Pemprov Kepri segera membangun pasar induk di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun.
Melalui pasar induk, pemerintah dapat mengontrolnya harga kebutuhan pokok agar tidak memberatkan masyarakat.
“Pemerintah harus melakukan intervensi harga kebutuhan pokok melalui pasar induk,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, Pemprov Kepri juga perlu untuk meningkatkan pengawasan terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Kenaikan harga BBM turut mengerek tarif angkutan umum sehingga lonjakan harga kebutuhan pokok masih berpotensi terjadi.
“Pemerintah jangan pernah lengah mengawasi harga kebutuhan pokok, masih ada potensi kenaikan harga pasca kenaikan harga BBM subsidi,” tambahnya.
Penulis: Nuel
