Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai menghadiri Rakorda Baznas Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (25/10/2022). Foto:Sijoritoday.com/Nuel

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mempertimbangkan pemberian santunan atau sagu hati kepada keluarga korban gagal ginjal akut misterius.

Itu ia sampaikan usai menghadiri Rakorda Baznas Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (25/10/2022).

“Itu nanti akan kita lihat yah, insyallah,” katanya.

Ansar menyampaikan, setakat ini ia telah meminta Dinas Kesehatan mengidentifikasi perkembangan kasus gagal ginjal akut misterius di Kepri.

Ia juga meminta agar seluruh biaya pengobatan pasien ditanggung pemerintah melalui program Jamkesda.

“Tadi saya baru bahas bersama Dinkes, saya minta identifikasi segera, paling tidak kita bantu dengan Jamkesda untuk biaya yang dikeluarkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur meminta pemerintah menyantuni keluarga 6 anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut misterius.

“Karena kelalaian pemerintah, harus disantuni para korban. Harus dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait kasus gagal ginjal terhadap anak,” katanya, Sabtu (22/10/2022).

Sirajudin meminta agar pemerintah melalui BPOM menginvestigasi dan memeriksa seluruh anak yang memiliki rekam medik gagal ginjal akut.

Ia menegaskan, BPOM RI harus menindak tegas perusahaan obat paracetamol sirop dan sejenis yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

“Bisa dijerat pidana kalau terbukti ada kandungan yang membahayakan keselamatan seperti mengacu pada UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,” tegasnya.

Anggota DPRD Kepri 2 periode itu mendorong pemerintah melakukan reformasi total terhadap pengawasan makanan dan obat.Ia meminta pemerintah mencontoh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika yang menempatkan pengawas secara permanen di pusat produksi obat dan makanan.

“Jadi sifatnya tidak menunggu produsen untuk di uji sample produknya. Ini nyawa, jadi harus sungguh-sungguh di awasi,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here