Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan saat memimpin apel kesiapsiagaan penanganan bencana alam di Lapangan Kantor Bupati Inhil, Senin (28/11/2022) sore.

TEMBILAHAN,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kabupaten Indragiri hilir melaksanakan apel kesiapsiagaan penanganan bencana alam di Lapangan Kantor Bupati Inhil, Senin (28/11/2022) sore.

Apel pasukan dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Perhubungan Indrawansyah Syarkowi, Kepala Dinas BPBD Yuspik, Kepala Satpol PP Marta Haryadi, Ormas dan LSM.

Dalam amanatnya, Wardan mengatakan bahwa Inhil termasuk dalam wilayah yang dilintasi garis Khatulistiwa dan berpotensi terhadap rawan terjadinya bencana alam.

“Maka dari itu perlu nya upaya dan langkah langkah kita bersama seluruh instansi terkait dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Indragiri Hilir,” katanya.

Ia memaparkan, selama 2022 bencana di Inhil seperti tiga titik tanah longsor akibat abrasi di Kecamatan Enok, dua titik bencana banjir akibat curah hujan dan satu titik bencana banjir akibat luapan sungai di Kecamatan Tembilahan Hulu.

“Jumlah hot spot sebanyak 241 titik yang terdiri dari 101 titik merupakan titik api dan 140 titik bukan merupakan titik api. Jumlah titik Hotspot dengan titik confidence 70 persen sebanyak 102 titik,” paparnya.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang tangguh dalam menghadapi bencana, Wardan menjelaskan ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki.

“Kemampuan itu antara lain, kemampuan untuk mengantisipasi setiap ancaman atau bahaya yang terjadi, Kemampuan untuk melawan atau menghindari ancaman tersebut, Kemampuan untuk beradaptasi terhadap bencana dan dampak yang ditimbulkan dan Kemampuan untuk pulih kembali secara cepat setelah terjadi bencana,” tuturnya.

Wardan menambahkan, berkaca pada penanganan bencana di masa lalu, Pemkab Kuansing bersama Ormas dan LSM harus menanggulangi bencana secara terencana dan terintegrasi.

“Belajar dari pengalaman menghadapi berbagai bencana di negara kita selama ini maka dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana yang dilaksanakan secara terencana dan terintegrasi sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh,” tambahnya.

Penulis: Deki
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here