TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau melaporkan bahwa Kepri mengalami inflasi tahunan 5,26 persen pada November 2022 (YoY).
Inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,45 pada November 2021 menjadi 112,05 pada November 2022.
Sementara secara bulanan (mtm), Kepri mengalami deflasi sebesar 0,20 persen pada bulan November 2022.
Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus mengatakan, inflasi tahunan di Kepri terjadi akibat kenaikan harga kelompok makanan dan tembakau sebesar 4,89 persen, pakaian 2,12 persen, rumah tangga 2,05 persen, perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 5,26 persen.
Kelompok kesehatan naik 0,16 persen, transportasi 17,46 persen, rekreasi 2,38 persen, pendidikan 2,77 persen, restoran 5,34 persen, perawatan pribadi dan jasa 5,63 persen.
Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,37 persen.
“Dari 2 Kota IHK di Kepri, tercatat Kota Batam mengalami inflasi year on year (YoY) sebesar 5,37 persen, dan Kota Tanjungpinang sebesar 4,50 persen,” kata Darwis dilansir dari laman resmi BPS Kepri, Selasa (13/12/2022).
Penulis: Nuel