
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sekretaris Daerah Kepulauan Riau, Adi Prihantara mengatakan, Pemprov Kepri terus berupaya menekan kenaikan harga pangan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Setakat ini, Pemprov Kepri telah melakukan operasi pasar sebagai langkah intervensi harga pangan di pasaran.
Selain itu, Pemprov Kepri juga melakukan koordinasi erat dengan Badan Pangan Nasional untuk memastikan tersedianya stok pangan.
Adi pun meminta masyarakat tidak khawatir, stok saat ini diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan pangan hingga 3 bulan kedepan.
“Untuk mengantisipasi Nataru dan inflasi, Disperindag sudah menggelar operasi pasar dan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional terkait kebutuhan komoditas di Kepri,” katanya, Selasa (13/12/2022) petang.
Adi menuturkan, Pemprov Kepri bersama OPD terkait akan menggelar rapat besar pada 23 Desember mendatang.
Rapat untuk mengevaluasi harga pangan di pasaran dan memformulasikan kebijakan untuk menekan lonjakan harga.
“Rapat besarnya akan diadakan pada tanggal 23 Desember, pengawasan di pasar saat ini terus berjalan,” tuturnya.
Sebelumya, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri dan Kabupaten/Kota mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, Nataru tahun ini sangat berpotensi terjadi kenaikan harga pangan imbas kenaikan harga BBM subsidi yang mengerek kenaikan tarif transportasi.
Kenaikan tarif transportasi berdampak terhadap mahalnya ongkos logistik, ditambah potensi gagal panen akibat musim penghujan dan fenomena bencana alam.
“Mulai sekarang, Pemda harus siapkan stok kebutuhan pokok yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk intervensi harga pasar,” katanya, Selasa (13/12/2022).
Selain itu, Pemda juga harus meningkatkan pengawasan distribusi pangan untuk mencegah penimbunan yang menyebabkan kenaikan harga.
Pemda harus berkolaborasi dengan aparat penegak hukum menindak spekulan yang memanfaatkan momen Nataru.
“Alur distribusi bahan pangan harus diawasi, jangan ada spekulan yang menimbun pangan dan menyebabkan kelangkaan,” tambahnya.
Penulis: Nuel