La Ode Faisal, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau, La Ode Faisal mengimbau nelayan hati-hati melaut.

Imbauan itu menyusul cuaca ekstrem yang terjadi hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Kepri.

La Ode mengatakan, sebelum berlayar, nelayan harus mengecek alat keselamatan seperti life jaket dan memastikan kondisi mesin dan kapal dalam keadaan bagus.

Nelayan juga harus membawa teman atau beriringan dengan kapal lainnya saat pergi dan pulang melaut.

“Nelayan harus mengecek kelengkapan berlayar, harus utamakan keselamatan,” katanya.

Kendati demikian, La Ode Faisal meminta nelayan untuk tidak memaksakan diri untuk menangkap ikan jika keadaan tidak memungkinkan dan saling mengingatkan.

La Ode menuturkan, cuaca ekstrem sangat berbahaya bagi nelayan Natuna dan Anambas yang umumnya menggunakan kapal di bawah 5 GT.

“Jangan memaksakan diri untuk ke tengah laut dan saling memberi informasi sesama nelayan,” pintanya.

Prakiraan BMKG Batam, Aprilia memperkirakan cuaca di Kepri masih berpotensi hujan lebat, banjir, dan gelombang tinggi.

“Secara umum kondisi cuaca Kepulauan Riau diprakirakan hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang,” katanya.

Peringatan atau waspada terhadap kondisi cuaca juga dikeluarkan untuk wilayah Kepri yang berpotensi hujan lebat dan terjadi banjir.

Tidak hanya itu, BMKG Hang Nadim Batam juga mengeluarkan peringatan waspada terhadap gelombang laut tinggi di perairan Kepri.

Untuk perairan Lingga 1,5 meter, perairan Bintan 2,5 meter, serta perairan Kepulauan Anambas dan Natuna mencapai 4 sampai 5 meter.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here