
BATAM,SIJORITODAY.com – Sebanyak 2.575 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN jenjang SMA sederajat di Kota Batam menandatangani Surat Perjanjian Kontrak (SPK).
Penandatanganan SPK tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Dalam sambutannya, Ansar memaparkan pentingnya pendidikan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik.
Hal ini selaras dengan misi Provinsi Kepri mewujudkan kualitas SDM yang berkualitas, sehat dan berdaya saing berbasiskan iman dan taqwa.
Atas dasar itu sambung Ansar, peran guru dan tenaga pendidik dalam pembangunan sangat strategis.
Guru dan tenaga pendidik bukan sekedar memberikan pengajaran kepada anak didik semata, tapi juga menyiapkan generasi masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di masa mendatang.
“Salah satu apresiasi yang diberikan yakni kembali memperpanjang kontrak kerja para honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri,” katanya.
Ansar menuturkan, dalam Rakornas Kepegawaian tahun 2022 lalu, Pemprov Kepri telah meminta agar Kemenpan RB dan BKN mempertimbangkan kembali rencana penghapusan honorer.
Mantan Bupati Bintan dua periode juga menyampaikan terkait program seleksi CSAN PPPK yang telah dimulai pada 2021 lalu.
Seleksi ini telah meluluskan seleksi tahap 1 dan 2 dengan jumlah peserta yang telah lulus mencapai 649 orang, dan SK nya telah diserahkan pada awal Januari 2023 kemarin.
“Dan kebijakan ini akan terus kita lanjutkan di tahun 2023 ini,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Ansar seperti biasa mengajak semua peserta bernyanyi bersama, termasuk melantunkan sholawat busyro, dan juga sholawat yasirlana sebagai bukti cinta kepada Rasulullah SAW. (*)
Editor: Nuel