BATAM,SIJORITODAY.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DiskopUKM) Kepri menggelar pelatihan bagi 40 pelaku UMKM di The Hills Hotel, Kota Batam, Senin (20/3/2023).
Pelatihan yang akan berlangsung selama dua hari itu menghadirkan sejumlah narasumber seperti Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono dan dari Bank Riau Kepri Syariah.
Kepala DiskopUKM Kepri, Agusnawarman mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemprov Kepri dalam industrialisasi sektor UMKM.
Agusnawarman menyebut, sesuai arahan Gubernur Ansar Ahmad, UMKM di Kepri harus mampu bersaing di level internasional, apalagi berada di daerah perbatasan.
“Ada 40 orang yang kita latih, mereka kita arahkan bagaimana memanfaatkan wilayah kita yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia,” katanya, Senin (20/3/2023).
Agusnawarman menuturkan, kuliner Kepri merupakan produk yang sangat diminati warga negara Singapura dan Malaysia.
Untuk itu, produk UMKM perlu dikurasi, khususnya dari sisi kemasan dan sertifikasi halal.
“Para turis yang masuk ke Kota Batam sangat berminat sekali dengan makanan. Kita berharap para pelaku UMKM bersaing mengemas produknya dengan baik,” tuturnya.
Agusnawarman menerangkan, sektor UMKM menjadi perhatian serius bagi Gubernur Ansar Ahmad.
Bahkan, sejak tahun 2022, Pemprov Kepri telah mencanangkan program bantuan subsidi bunga margin nol persen bagi pelaku UMKM.
Setiap pelaku UMKM dapat melakukan peminjaman modal usaha ke Bank Riau Kepri Syariah yang semua bunganya ditanggung Pemprov Kepri.
“Kita juga hadirkan narasumber dari BRK Syari’ah Kota Batam untuk mengenalkan program kredit bunga nol rupiah yang dicetuskan pak Gubernur Ansar Ahmad,” terangnya.
Agusnawarman berharap, dengan program pelatihan dan bantuan modal, para pelaku UMKM semakin berlomba-lomba berinovasi menciptakan produk.
“Kita berpesan kepada peserta, jika mendapat ilmu dari pelatihan, hendaknya dapat dilaksanakan,” tambahnya. (*)
Editor: Nuel
