JAKARTA,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta pemerintah daerah memberikan mudik gratis bagi ojek online (Ojol) dan kuli.
Menurutnya, bantuan ini akan meringankan beban para Ojol dan kuli untuk mudik ke kampung halaman, apalagi pandemi Covid-19 telah usai.
Wahyu menuturkan, pasca protokol kesehatan selama 2 tahun, euforia masyarakat untuk mudik bakal tinggi.
“Pandemi udah usai, Pemda boleh lah bantu mudik gratis bagi Ojol dan kuli. Yang seharusnya untuk biaya tiket, bisa digunakan mereka untuk membeli oleh-oleh,” katanya melalui saluran telepon, Selasa (21/3/2023).
Politisi PKS itu menuturkan, selain meringankan beban masyarakat, program mudik gratis juga akan menghindarkan masyarakat dari kerumunan, dan masyarakat senang karena sudah dua tahun tidak mudik,
Ia pun mengimbau agar mudik gratis bisa dilaksanakan dan disosialisasikan secara massif. Sehingga, masyarakat bisa segera mendaftar untuk bisa pulang ke kampung halamannya, melalui kebijakan mudik gratis.
Diharapkan, Pemda juga menyediakan vaksin booster di pelabuhan pemberangkatan mudik gratis.
“Jadi masyarakat yang mudik bisa daftar dengan cara simple dengan KTP dan KK. Kalau yang belum booster bisa menggunakan booster di tempat,” tuturnya.
Wahyu berharap agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan saat merayakan lebaran agar kasus baru Covid-19 bisa dicegah.
“Walaupun sudah normal, jangan lupa tetap jalankan protokol kesehatan. Ibadah puasa akan semakin khusyuk jika kita semuanya sehat,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kepulauan Riau, Adi Prihantara menerangkan, status pandemi akan dicabut secara global pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Kendati demikian, masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
“Boleh buka bersama karena tingkat imun kita sudah cukup. Silahkan yang mau buka bersama, boleh,” tambahnya. (*)
