Halim Lubis, Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Perum Bulog Cabang Tanjungpinang menyampaikan stok daging kerbau beku cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan 1444 Hijriah.

Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang, Halim Lubis mengatakan, saat ini tersedia stok 13 ton daging kerbau beku.

“Cadangan kita ada 13 ton daging kerbau, cukup selama Ramadan,” katanya, Kamis (23/3/2023) malam.

Lubis menuturkan, daging kerbau beku dibanderol Rp78 ribu per kilo dan dapat dibeli di kantor Bulog Tanjungpinang.

Per harinya, Bulog Tanjungpinang dapat menjual 100 kg daging kerbau beku.

“Warga yang ingin beli bisa ke kantor Bulog Tanjungpinang,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Tanjungpinang dan Bintan, Thamrin mengungkapkan bahwa Tanjungpinang mengalami defisit 16,5 ton daging sapi segar selama periode H-7 sampai H-1 Idul Fitri.

“Lebaran tahun lalu, kebutuhan daging segar dari H-7 sampai H-1 Idul Fitri itu 18 ton,” ungkapnya.

Thamrin menyampaikan, stok sapi segar akan semakin mengkhawatirkan menyusul kebijakan Pemkab Natuna yang menutup pengiriman sapi, sementara Natuna masih membatasi kuota pengiriman.

“Mereka sudah nutup sekarang, terakhir 15 hari yang lalu. Yang nutup total Natuna, kalau Anambas sudah membatasi. Mungkin juga mereka mengantisipasi kebutuhan di wilayah mereka sendiri,” ucapnya.

Ia pun berharap, pemerintah segera memberikan solusi agar kebutuhan daging sapi potong di Tanjungpinang terpenuhi.

Menurutnya, dibandingkan daging beku, masyarakat lebih menyukai daging sapi segar.

“Saya minta Pemko dan Pemprov beri diskresi, cari jalan keluarnya,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini, daging sapi segar dibanderol Rp180 ribu per kilo, sementara daging sapi beku Rp130 ribu per kilo.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here