Paling kanan, Wahyu Wahyudin, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau.

BATAM,SIJORITODAY.com – UPTD PPD Samsat Karimun melaksanakan sosialisasi pajak kendaraan bermotor di lingkungan PT. Saipem Indonesia Karimun Yard, Selasa (28/3/2023).

Sosialisasi merupakan upaya meningkatkan potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor dari sektor swasta yaitu perusahaan.

Kegiatan Samsat Karimun ini pun mendapat apresiasi dari Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin.

Wahyu mengatakan, terobosan yang dilakukan Samsat Karimun juga telah dilakukan oleh Samsat di Kota Batam dan dapat menjadi motivasi bagi Samsat lainnya di masing-masing kabupaten/kota.

Menurutnya, Samsat harus aktif melakukan jemput bola demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya apresiasi, karena trobosan ini dapat mengoptimalkan penerimaan PAD dari sisi Pajak Kendaraan Bermotor sektor swasta. Ini merupakan terobosan, jemput pajak langsung,” katanya, Jum’at (29/3/2023).

Nelly Angrina, Kepala UPTD PPD Samsat Karimun.

Kepala UPTD PPD Samsat Karimun, Nelly Angrina mengatakan, bukan hanya PT. Saipem, pihaknya juga melakukan pendataan di seluruh perusahaan, bahkan Perkantoran namun akan dilakukan secara bertahap.

Pendataan diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor di Karimun.

Selain itu, melalui pendataan, terbangun komunikasi dan koordinasi untuk memfasilitasi terwujudnya pelayanan pembayaran pajak di lingkungan perusahaan melalui kegiatan Samsat Bergerak yang bertujuan memberikan kemudahan bagi karyawan maupun perusahaan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan 1 tahun tanpa harus datang ke Kantor Samsat.

“Alhamdulillah mendapat sambutan baik dari pihak manajemen PT. SAIPEM dalam hal ini diwakili oleh Jounes selaku legal officer dan jajarannya yang siap mendukung program pemerintah mengoptimalkan penerimaan pajak daerah,” tuturnya.

Diketahui, dari hasil kunjungan ke PT. Saipem, perusahaan ini memiliki potensi objek pajak yang cukup besar, terdapat 2.766 tenaga kerja dengan klasifikasi tenaga kerja lokal dari Karimun 1.630 orang dan 1.136 berasal dari luar.

Berdasarkan hasil monitoring petugas Samsat, terdapat 1.800 kendaraan roda dua dan 30 kendaraan roda 4 milik karyawan.

“Ini menunjukkan PT. Saipem memiliki potensi sebagai objek untuk dilakukan pemungutan pajak kendaraan bermotor,” ujarnya.

Tak lupa, Nelly juga mengapresiasi PT. Saipem yang menyambut keinginan UPTD PPD Samsat Karimun untuk membuka pelayanan Samsat Bergerak setiap bulan yang diawali dengan pengajuan permohonan pelayanan ke PT. Saipem.

“Rencananya kegiatan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di wilayah karimun,” tambahnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here