
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bintan tahun anggaran 2022 di ruang rapat utama Kantor DPRD Bintan di Bintan Buyu, Kamis (30/3) siang.

Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo dan dihadiri Bupati Bintan Roby Kurniawan serta unsur Forkopimda Bintan seperti Dandim 0315 Tanjungpinang Kolonel Inf Tommy Anderson, Kapolres Bintan Riki Iswoyo, Kejari Bintan I Wayan Eka Widdyara, Dansatrad 213 Bintan Letkol Lek Emmaloka.

Agus menyampaikan jika penyampaian LKPj merupakan kewajiban kepala daerah sebagai pertanggungjawaban dalam pelaksanaan APBD Bintan. LKPj yang disampaikan Bupati Bintan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat panitia khusus (Pansus) DPRD Bintan.

Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam pemaparan umum LKPj APBD Bintan tahun 2022 menyampaikan jika pendapatan daerah pada tahun 2022 sebesar Rp1,09 triliun lebih dan terealisasi sebesar Rp1,16 triliun lebih atau melebihi target sebesar Rp21,9 miliar lebih.
“Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1,236 triliun lebih dan terealisasi sebesar Rp1,194 triliun lebih serta pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp136 miliar lebih dan terealisasi 100 persen,” sebut Roby.

Selama tahun 2022 kata Roby, berbagai pencapaian telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bintan seperti pada bidang kesehatan, peningkatan usia harapan hidup masyarakat Kabupaten Bintan mencapai 70,76 persen.

Persentase penduduk yang menjadi peserta JKN sebesar 91,10 persen atau sebanyak 154 ribu jiwa lebih. Roby juga menyebutkan, untuk meringankan beban masyarakat Kabupaten Bintan yang tidak terdaftar pada BPJS Kesehatan, Pemerintah tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar gratis di puskesmas dan rawat inap di RSUD Bintan dengan menunjukan KTP Bintan.
“Atau rumah sakit yang bekerjasama seperti RSUD Raja Ahmad Thabib, RSUD Engku Haji Daud, RSUD Abdul Aziz Singkawang dan RSBP Batam,” kata Roby.

Pada sektor pendidikan, Pemerintah menyediakan angkutan sekolah gratis berupa 30 unit bus sekolah serta 21 unit pompong bagi siswa dan guru di Kabupaten Bintan. Sedangkan pada sektor tenaga kerja, Roby menyampaikan pada tahun 2022 ada 2.413 orang pencari kerja.
Melalui program penempatan tenaga kerja lokal terintegrasi serta Inovasi digital ‘Silancar’ sudah 1.940 dan 1.269 orang merupakan tenaga kerja lokal Bintan yang ditempatkan berbagai perusahaan di Kabupaten Bintan.
“Tenaga kerja bersertifikat kompetensi meningkat kini menjadi 7.804 dari sebelumnya berjumlah 7.366 orang. Ini keberhasilan pelaksanaan pelatihan yang kita buat serta kerjasama dengan Balai Latihan Kerja Provinsi Kepulauan Riau dan lembaga pelatihan swasta lainnya,” paparnya.
Usai menyampaikan LPKj APBD Bintan tahun 2022, Roby pun menyerahkan buku LPKj APBD Bintan tahun 2022 kepada Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo untuk dibahas lebih lanjut oleh pansus di DPRD Bintan. (oxy)