
BATAM,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengajak siswa bersemangat masuk sekolah favorit saat PPDB tahun 2023.
Wahyu mengatakan, masuk sekolah favorit yang dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai merupakan impian peserta didik.
Menurutnya, berlomba-lomba masuk sekolah favorit tidak lah salah, apalagi didukung dengan nilai raport dan prestasi yang menjanjikan.
Wahyu menuturkan, berkaca pada tahun lalu, ada kuota 15 persen penerimaan siswa baru melalui jalur prestasi di tiap sekolah.
“Tidak salah adik-adik yang berprestasi masuk sekolah favorit, selagi nilai akademik dan non akademik nya mendukung. Tetap semangat, yakin dan optimis,” katanya, Rabu (10/5/2023).
Ketua Komisi II DPRD Kepri itu juga berpesan agar siswa SMA sederajat kelas X dan XI untuk belajar sungguh-sungguh agar berhasil masuk sekolah favorit di tahun mendatang.
Para orang tua juga diminta untuk mendorong anaknya agar belajar sungguh-sungguh, apalagi di zaman sekarang, mengakses materi pembelajaran sangat mudah berkat internet.
Selain orang tua, para guru juga diminta untuk mengajar dengan baik di sekolah. Para guru dituntut untuk berinovasi agar pelajaran mudah dipahami oleh siswa.
“Para orang tua ayo tetap memberikan motivasi kepada anak-anak nya. Tetap diingatkan untuk belajar, bermain game boleh tapi belajar adalah prioritas,” ujarnya.
Politisi PKS itu menuturkan, Dinas Pendidikan Kepri harus memastikan pendidikan di daerah semakin berkualitas melalui pemenuhan sarana prasarana yang layak.
Bagi Wahyu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi hanya akan bisa digapai jika pendidikan di daerah berkualitas.
“Kita masih banyak pekerjaan rumah, fasilitas pendidikan belum merata. Tetap kita apresiasi Disdik udah bangun ratusan RKB, tapi ini belum cukup,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memformulasikan regulasi PPDB tanpa siswa titipan.
Selain itu, Disdik juga akan menggandeng Polda Kepri untuk menindak tegas pelaku pungli saat PPDB.
“Pendaftarannya agak lama kita buat tahun ini. Nanti akan terbuka saya buat, kita akan buat regulasi lah nanti,” katanya, Senin (8/5/2023) kemarin.
Andi mengimbau para orang tua siswa mendaftarkan anaknya sesuai zonasi.
“Kita berharap tidak ada lagi mindset sekolah favorit. Di PPDB ini masih menerapkan sistem zonasi,” imbaunya.
Andi menambahkan, untuk memastikan kelancaran PPDB tahun 2023, Disdik Kepri telah membangun 4 unit sekolah baru di Kota Batam.
Selain itu, Disdik Kepri juga telah membangun 116 ruang kelas baru (RKB) di tahun 2022 dan 70 RKB tahun 2023.
“Kalau di Batam kita bangun 4 unit sekolah baru, di Kepri total 70an RKB tahun ini, dan 116 RKB tahun lalu,” tambahnya. (*)
Editor: Nuel