Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo ditemani Kapolsek Teluk Bintan Ipda Bobby Pratama saat mendengarkan curhatan warga Teluk Bintan saat kegiatan Jum'at Curhat di Pondok Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Jum'at (26/5) pagi. Foto oleh oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Warga Kecamatan Teluk Bintan mengeluhkan akses sistem pelayanan kepolisian di Polres Bintan. Hal ini disampaikan saat Jum’at Curhat Polsek Teluk Bintan di Pondok Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Jum’at (26/5) pagi.

Pelayanan kepolisian seperti pengurusan pajak kendaraan, pengurusan bea balik nama kendaraan, pengurusan SIM hingga SKCK. Curahan hati warga Teluk Bintan pun direspon langsung dengan gagasan.

Dalam hal pengurusan SIM misalnya, Kapolsek Teluk Bintan Ipda Bobby Pratama menjelaskan, layanan SIM keliling Satlantas Polres Bintan memang tidak menjangkau warga di Teluk Bintan.

Namun, sebagian daerah Teluk Bintan juga berdekatan dengan Kantor Satlantas Polres Bintan seperti warga Desa Bintan Buyu serta warga Desa Tembeling.

“Untuk yang jauh seperti Desa Penaga, Kelurahan Tembeling Tanjung dan Mansur. Kita bisa datangkan SIM keliling, tapi secara kolektif. Jadi misal ada 10 s.d 15 yang ingin mengurus, nanti bisa kita datangkan SIM kelilingnya,” ungkap Bobby.

Warga yang ingin mengurus SIM kata dia, bisa melaporkan ke Polsek Teluk Bintan maupun Bhabinkamtibmas disetiap kelurahan/desa. Bila jumlah pemohon SIM lebih dari 10 orang, Polsek Teluk Bintan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Bintan.

“Setelah cukup, nanti kita jadwalkan layanan SIM kelilingnya. Ini untuk menjangkau warga kita yang jauh-jauh,” timpalnya.

Selain itu, Polsek Teluk Bintan juga membuka layanan pengurusan SKCK. Warga yang ingin mengurus SKCK bisa langsung mendatangi Polsek Teluk Bintan di Kelurahan Tembeling Tanjung.

“Kalau SKCK kita tetap melayani, warga kita bisa langsung ke Polsek ataupun ke Polres bagi yang dekat,” katanya.

Ditempat yang sama, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengingatkan kepada warga saat Jum’at Curhat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem saat ini.

Ia menyarankan agar warga tidak melakukan aktifitas diluar rumah saat cuaca matahari terik. “Selain itu kita juga mengimbau agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena dampaknya sangat bahaya, bisa dipidana,” pesannya. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here