BINTAN,SIJORITODAY.com – – Sebanyak 3 fraksi yakni Demokrat, PKS dan fraksi NasDem walk out (WO) saat sidang paripurna penyampaian ranperda laporan pertanggungjawaban pelaksanaan (LPP) APBD Bintan tahun 2022 yang digelar diruang sidang utama Kantor DPRD Bintan, Senin (29/5) pagi.
Hal ini dipicu lantaran, Ketua Fraksi Demokrat Zulkifli melakukan interupsi di tengah sidang terkait pencalonan Wakil Bupati Bintan. Interupsi serupa juga disampaikan fraksi PKS yang disampaikan M Toha. Disusul dengan sikap fraksi NasDem yang menyarankan agar paripurna diskor untuk membahas soal Wakil Bupati. Namun, pimpinan sidang yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti melanjutkan agenda paripurna.
Dengan kejadian ini, Fraksi Partai Golkar terpojok. Karena lambatnya pengusulan Wakil Bupati Bintan disebabkan surat rekomendasi DPP Partai Golkar yang belum diterima Bupati Bintan.
Hal ini disampaikan Zulkifli diluar sidang. Menurutnya, Partai Golkar hingga hari ini belum menyerahkan surat rekomendasi DPP kepada Bupati Bintan. Sehingga, usulan pencalonan Wakil Bupati terhadap. “Hingga saat ini, Partai Golkar belum menyampaikan surat rekomendasi dari DPP untuk usulan Wakil Bupati,” ungkap Zulkifli.
Sebagai partai pengusung, Zulkifli menegaskan, agar pengisian posisi Wakil Bupati Bintan bisa segera dilakukan sesuai mekanisme yang diatur dalam undang-undang. Berbeda halnya jika ada pihak yang tak menginginkan posisi Wakil Bupati Bintan tidak diisi. “Ini sudah lebih dari setengah tahun, pimpinan DPRD sudah bersurat ke Bupati namun belum ada tanggapan. Agar kami tidak jadi korban tenaga dan pikiran,” tegasnya lagi.
Dalam forum paripurna itu, Partai Golkar terpojok. Namun, ‘serangan’ ini ditanggapi dengan permintaan maaf Partai Golkar. Ketua DPD Partai Golkar Bintan Fiven Sumanti memohon maaf lantaran ada miskomunikasi terkait pencalonan Wakil Bupati Bintan. Partai Golkar kata dia, menyetujui usulan dua nama yakni Ahdi Muqsith dari Demokrat dan Dhenok Puspita Sari dari PKS yang diusulkan menjadi calon Wakil Bupati Bintan.
“Tadi Pak Bupati sudah memerintahkan untuk menjemput ke DPP. Senin (pekan depan-red) saya akan ke DPP menjemput surat Partai Golkar,” kata Fiven.
Sejatinya, Partai Golkar kata Fiven mendukung dua nama yang diusulkan partai pengusung. Partai Golkar kata dia, tidak berkeinginan mencalonkan kadernya untuk maju dalam pemilihan Wakil Bupati Bintan.
Pantauan dilapangan, aksi WO anggota DPRD Bintan dari 3 fraksi terjadi setelah interupsi ditengah persidangan. Sebanyak 12 anggota dari 3 fraksi keluar ruangan dan tersisa 8 anggota termasuk pimpinan sidang yang bertahan dan melanjutkan agenda paripurna hingga selesai. (oxy)
