Petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang tengah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sapi kurban asal Natuna di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kamis (1/6/2023) malam.

BINTAN,SIJORITODAY.com – Sedikitnya 15 ekor sapi kurban asal Kabupaten Natuna tiba di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan menggunakan KMP Bahtera Nusantara, Kamis (1/6/2023) malam.

Setelah tiba di Tanjung Uban, belasan sapi langsung menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang.

Pengiriman sapi dari zona hijau wajib dilengkapi dengan dokumen rekomendasi pengeluaran dan pemasukan dari Dinas Pertanian, surat keterangan kesehatan hewan, hasil uji laboratorium bebas dari PMK dan sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh Karantina Pertanian.

Pemeriksaan awal terhadap kedatangan hewan rentan PMK tersebut adalah kelengkapan dokumen persyaratan, setelah dipastikan lengkap dan sesuai, petugas karantina melakukan pemeriksaan fisik hewan dan melakukan desinfeksi.

“Hasil pemeriksaan kesehatan fisik hewan pada saat kedatangan tidak ditemukan gejala klinis PMK, sehingga hewan dapat segera di bawa ke kandang,” ujar Budi, selaku Dokter Hewan Karantina Pertanian yang sedang bertugas.

“Disinfeksi bertujuan untuk mencegah masuknya penyakit hewan yang mungkin terbawa oleh alat angkut maupun pada media pembawa,” terangnya.

Selain pemeriksaan fisik tersebut, sapi telah dilakukan pemeriksaan laboratorium sebelum dikirim. Hal ini dibuktikan dengan dilengkapinya hasil uji laboratorium yang menunjukkan negatif PMK.

“Tiga hari ke depan akan kita lakukan monitoring terhadap sapi tersebut di kandang pemilik bersama Pejabat Otoritas Veteriner,” Katanya.

Aris Hadiyono, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang menyampaikan Karantina Pertanian akan selalu memberi pelayanan bagi masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan hewan kurban, mulai dari layanan pemeriksaan kesehatan hingga sertifikasi.

“Selalu lapor karantina setiap lalu lintas komoditas pertanian,” pesannya.

Penulis: Oxy

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here