
BINTAN,SIJORITODAY.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman bekerja sama dengan Balai Pelestarian Budaya Wilayah IV menggelar pengenalan kebudayaan melalui penayangan film dan diskusi, Jum’at (16/6/2023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Waka II STAIN SAR Almahfiz dan dihadiri Kepala BPK IV Jumhari, Kasubbag Umum Hariadi, Ketua DEMA Ilfan Afrialdi dan para mahasiswa.
Dalam sambutannya, Almahfiz mengapresiasi BPK IV yang menggelar pengenalan kebudayaan melalui penayangan film berdurasi 45 menit dan sesi diskusi berdurasi 90 menit.
Menurutnya, mahasiswa perlu dikenalkan secara rutin soal kebudayaan khususnya budaya Melayu.
“Pengenalan bukan hanya melalui bangku sekolah, namun dapat juga melalui pemutaran film. Film dibuat mempunyai berbagai tujuan, salah satunya sebagai pengenalan dan pembelajaran tentang nilai kebudayaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPK IV Jumhari menuturkan, pengenalan kebudayaan merupakan salah satu bentuk diseminasi kebudayaan melalui media film dan diskusi.
Kegiatan ini sengaja menyasar kelompok milenial agar semakin melek budaya dan berperan serta melestarikan kebudayaan Melayu.
Jumhari menuturkan, BPK IV selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder khususnya mahasiswa dalam pelestarian kebudayaan.
“Kami mengajak seluruh mahasiswa silahkan berkolaborasi dalam hal kegiatan kebudayaan. BPK IV menyambut itu dengan tangan terbuka,” tuturnya.
Para mahasiswa pun tampak antusias menyaksikan penayangan film bertajuk “Buat Perahu Tradisional Pulau Bentan” dan sesi diskusi.
Kegiatan penayangan film tersebut merupakan kali perdana di STAIN SAR bekerja sama dengan BPK IV.
Penulis: Nuel