
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mendukung penuh pesawat amfibi menjadi moda transportasi utama di Kepri.
Sebagai daerah kepulauan, keberadaan pesawat amfibi diperlukan untuk menjangkau pulau-pulau terluar.
Ia pun mendukung wacana Gubernur Ansar Ahmad yang menyatakan berminat untuk membeli pesawat N219 versi amfibi buatan PT. Dirgantara Indonesia.
Pesawat berkapasitas 19 orang dan bagasi 1,7 ton dengan harga sekitar Rp100 miliar itu akan menjadi ujung tombak pembangunan di Kepri.
Wahyu pun mengusulkan nama maskapai Kepri Airlines, jika Ansar Ahmad jadi memboyong pesawat N219 itu ke Kepri.
“Apabila kita punya pesawat amfibi dengan nama Kepri Airlines, ini sangat luar biasa. Biasanya ke Serasan dan Subi membutuhkan waktu puluhan jam, dengan pesawat 2 jam udah tiba,” katanya, Minggu (18/6/2023).
Politisi PKS itu menuturkan, Kepri Airlines akan menjadi tonggak kebangkitan kedirgantaraan di Kepri.
Ini juga akan membuka lowongan kerja baru, pilot dan awaknya harus berasal dari Kepri yang sudah menjalani pendidikan khusus di PT. DI.
Wahyu menerangkan, PT. DI sudah menyatakan kesanggupannya melatih putra-putri terbaik Kepri, dan menawarkan penjualan pesawat dengan berbagai skema yang tidak memberatkan Pemprov Kepri.
“Maskapai Kepri Airlines juga akan membuka peluang kerja bagi masyarakat Kepri, kalau bisa pilotnya dari putra daerah yang disekolahkan,” terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Ansar Ahmad menyatakan berminat membeli pesawat N219. Itu ia sampaikan usai menjajal pesawat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (17/6/2023).
Ansar mengatakan, sebagai daerah kepulauan, Kepri membutuhkan pesawat N219 sebagai wahana transportasi udara yang mendukung transformasi ekonomi.
“Setelah ini kita akan langsung bahas untuk opsi pembelian pesawat ini, apakah dengan bersama-sama tujuh kabupaten/kota atau soal operasionalnya,” jelasnya, Sabtu (17/6/2023).
Penulis: Nuel
mantap