Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat menjadi khatib dalam shalat Idul Adha 1444 H di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Kamis (29/6/2023). F:Sijoritoday.com/DiskominfoKepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menjadi khatib dalam shalat Idul Adha 1444 H di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Kamis (29/6/2023).

Dalam khotbahnya, Ansar mengajak ribuan masyarakat untuk merenung, bermuhasabah, dan mengevaluasi diri terhadap perbuatan di masa lalu.

Ansar mengutip surat Al Hajj ayat 37 yang menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah dan melaksanakan kurban sebagai tanda rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan.

“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik,” katanya.

Dimensi sosial dari ibadah kurban juga turut menjadi sorotan Ansar dalam khotbahnya.

Ia menekankan pentingnya kepekaan sosial dan kesadaran akan persoalan-persoalan mendasar kehidupan, seperti kemiskinan dan ketidakmampuan.

Bupati Bintan 2 periode itu mengajak umat muslim untuk menjadikan ibadah kurban sebagai wujud nyata dari kepekaan sosial dan kasih sayang terhadap sesama.

“Pemotongan hewan kurban merupakan simbol dari pengorbanan kita untuk membuang jauh segala sifat-sifat yang tidak terpuji dan substansi ibadah qurban adalah keikhlasan ketaatan pengabdian dan kecintaan hamba pada Allah SWT,” tuturnya.

Ansar juga mengingatkan tentang sosok Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, dan Siti Hajar. Ia mengangkat kisah pengorbanan mereka sebagai teladan dalam menghadapi cobaan dan kecintaan kepada Allah.

Tak lupa ia mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan nilai-nilai aqidah Islamiyah, moral, dan akhlak yang harus ditegakkan dengan memperbaiki ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Basyariyah untuk kehidupan yang lebih baik.

“Dengan semangat berkurban, momentum Idul Adha ini dapat menjadi ladang amal bagi setiap individu untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi yang lebih besar, sesuai dengan profesi dan status masing-masing dalam menjadi hamba-hamba Allah yang terbaik,” tutupnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here