
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Presiden BEM KM Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Alfi Ryan Syafutra meminta Rektor Agung Damar Syakti serius menangani kasus pelecehan seksual.
Alfi menuturkan, kasus pelecehan seksual ini bukan kali pertama dan sudah kerap terjadi di kampus biru itu.
“Ini bukan kali pertama kasus dikampus untuk itu harus ada atensi yang lebih tegas dan keras dari pihak rektorat untuk mengambil langkah kongkrit,” katanya, Minggu (16/7/2023).
Alfi menegaskan, tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen itu sudah mencoreng nama baik institusi.
Ia pun menegaskan akan mengawal kasus pelecehan ini hingga para mahasiswi yang menjadi korban memperoleh keadilan.
“Pelaku sudah mencoreng nama baik kampus dan sudah seharusnya dilakukan tindakan keras dan tegas dan kalau perlu dipecat. Karena sejatinya tidak ada orang untuk orang orang seperti ini di dunia pendidikan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan media, salah satu dosen yang mengajar di Fakultas Ekonomi UMRAH diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.
Bukan hanya satu orang, korban disinyalir berjumlah lebih dari lima orang.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada bulan Juli lalu yang juga melibatkan seorang dosen di kampus itu dan telah mengundurkan diri setelah kasus pelecehan seksual mencuat ke publik.
Penulis: Nuel