Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad didampingi Ketua KPI Pusat, Ubaidillah melaunching peringatan Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI di di Pelataran Gurindam Dua Belas, Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023). F:Sijoritoday.com/DiskominfoKepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Komisi Nasional Penyiaran Indonesia launching peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 dan Rakornas KPI di di Pelataran Gurindam Dua Belas, Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023).

Launching ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Ansar Ahmad didampingi Ketua KPI Pusat Ubaidillah.

Ansar mengatakan, Harsiarnas dan Rakornas KPI menjadi momen mengangkat citra dan pamor Kepri secara luas di Indonesia.

“Di tengah usaha gencar kita mempromosikan Kepri, kita mendapatkan kesempatan istimewa menjadi tuan rumah Harsiarnas dan Rakornas KPI, ini sangat kita syukuri atas kepercayaan yang diberikan untuk Kepri,” katanya.

Sebagai daerah perbatasan, Kepri menghadapi tantangan untuk menyediakan siaran lokal dan nasional ke seluruh wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar di Kepri.

Ansar memandang Harsiarnas ke-90 yang mengusung tema ‘Dari Perbatasan, Siaran Ramah, Bermartabat dan Berbudaya’ sangat sesuai dengan kondisi Kepri.

“Tugas kita bukan hanya memastikan siaran nasional sampai ke daerah, tapi juga memastikan siaran saat ini mengusung nilai-nilai yang mengandung nilai patriotisme dan nasionalisme sehingga rasa kepemilikan masyarakat terhadap bangsa juga kuat,” ujarnya.

Hal itu dapat diwujudkan dengan cara meningkatkan kualitas siaran dengan unsur edukasi, kebudayaan, dan literasi yang mendidik masyarakat untuk menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

Ketua KPI Pusat Ubaidillah menuturkan, launching Harsiarnas dan Rakornas KPI menjadi penanda adanya kepedulian dan pengakuan terhadap peran penting lembaga penyiaran, terhadap peran fundamental dari televisi dan radio dalam kehidupan masyarakat kita.

“Kita meyakini bahwa televisi yang kita tonton, radio yang kita dengar adalah bagian tuntunan yang ikut mempengaruhi pola pikir, sikap, tutur kata, cara berkomunikasi kita dengan orang-orang sekitar, termasuk bagaimana kita mencintai Indonesia dan Kepri,” tuturnya.

Ia melanjutkan di tanggal 12 Agustus 2023 nanti, dari Kepri akan diberlakukan Analog Switch Off (ASO) secara menyeluruh di Indonesia sebagai penanda dimatikannya siaran analog untuk digantikan ke siaran digital.

“Adanya ASO menjadi era baru siaran dari analog ke digital, ini menjadi tugas kita bersama untuk memastikan di era digital saat ini siaran yang disajikan ke masyarakat benar-benar sesuai dengan identitas bangsa dan mampu memberikan dampak yang positif untuk masyarakat,” kata Ubaidillah.

Peringatan Harsiarnas dirangkaikan dengan beberapa kegiatan dengan menggandeng Pemprov Kepri seperti, penanaman Pohon Mangrove di Pantai Lagoi Bay, Literasi Sejuta Pemirsa, Sosialisasi Pemilu, International UMKM Expo dan Puncak Acara Hiburan Rakyat ‘Gemilang Siaran Perbatasan’.

Penampilan Salsa Bintan dan Dermaga Musica pun juga sukses menghibur masyarakat dan pelajar yang hadir sekaligus menambah semarak pembuka Harsiarnas ke-90 di Kepri.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here