TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sedikitnya 50 pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang mengikuti pelatihan mempromosikan produk melalui Tiktok di Kantor Telkom Tanjungpinang, Kamis (27/7/2023).
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Telkom Indonesia dengan Rumah Kreatif BUMN, Komunitas Bisnis Beli Produk Kepri (BEPOKEPRI), dan DiskopUKM Kepri.
Pembina Komunitas Bisnis BEPOKEPRI, Desiana Sari mengatakan, para pelaku UMKM diajarkan untuk mengenali fitur-fitur Tiktok dan cara menjadi viral atau FYP.
“Alhamdulillah antusiasnya tinggi, mereka tadi langsung pegang handphone. Mereka diajarkan bagaimana FYP, diajarkan fitur-fitur nya, algoritma Tiktok, dan konten yang viral,” katanya, Kamis (27/7/2023).
Selain belajar menggunakan Tiktok, puluhan pelaku UMKM juga diminta untuk mempromosikan produknya melalui platform PadiUMKM.id
PadiUMKM.id merupakan platform marketplace BUMN yang host nya di Telkom sehingga perusahaan BUMN akan diarahkan untuk belanja produk UMKM di marketplace tersebut.
Kendati demikian, Desi meminta pelaku UMKM untuk memperbaiki mutu produk berikut kemasannya sebelum melakukan promosi.
“Saya ingin mereka jaga kualitas produk sebelum promosi melalui media sosial,” ujarnya.
Kepala DiskopUKM Kepri, Agusnawarman mengapresiasi Telkom Indonesia dan Bipokepri yang mendorong digitalisasi UMKM.
Agusnawarman menerangkan, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan untuk mempromosikan produk-produk UMKM.
“Semua pelaku UMKM harus beralih dari konvensional ke digital untuk memaksimalkan penjualan produk,” terangnya.
Ia pun meminta para pelaku UMKM untuk serius mengikuti pelatihan dan pemaparan yang disampaikan oleh pemateri Hendro Dwi Yunianto yang juga owner CV Pixel.
Selain itu, ia juga berpesan agar pelaku UMKM konsisten belajar menggunakan platform Tiktok sebagai media promosi produk.
“Semangat terus menambah skill dalam pemasaran berbasis digital dan memperbaiki kemasan. Setelah pulang dari pelatihan ini, langsung diterapkan di rumah,” pesannya.
Penulis: Nuel
