
BINTAN,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengajak Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri mengelilingi berbagai resort di Bintan Lagoi, Kamis (3/8/2023).
Perjalanan keduanya dimulai dari Natra Bintan lalu mengelilingi Treasure Bay yang merupakan kolam renang terbesar di Asia Tenggara.
Dari Natra Bintan, keduanya bergerak masuk ke The Anmon Resort untuk melihat tenda glamour camping yang menyuguhkan suasana ala padang pasir.
Selepas dari The Anmon Resort, rombongan lalu berhenti di hutan mangrove yang berlokasi tidak jauh dari Treasure Bay.
Abdulla Salem pun tampak sangat antusias melihat hamparan hutan mangrove yang terawat dengan baik di berbagai lokasi di Bunga Lagoi.
Abdulla Salem menyebut Indonesia adalah negara yang beruntung, sebab Indonesia memiliki hutan mangrove yang sangat luas.
Luas ekosistem mangrove atau bakau di Indonesia mencapai 3,63 juta hektare atau 20,37 persen dari total dunia. Di Kepri sendiri total luas hutan bakau saat ini mencapai 67,417 hektare.
“Kita sama-sama tahu bahwa hutan mangrove memegang peranan yang sangat penting untuk menjaga iklim dunia, UEA sangat memberikan perhatian yang besar untuk pelestarian lingkungan termasuk melalui hutan mangrove,” katanya.
Ansar menuturkan, Kepri merupakan salah satu provinsi target rehabilitasi mangrove dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Tahun ini, luasan target rehabilitasi mangrove di Kepri adalah 5.500 hektar dari 83.000 hektar target nasional.
“Selama disini Dubes UEA sangat senang dan benar-benar serius menanggapi apa yang kita tawarkan, kita harapkan kedepannya beliau benar-benar bisa membawa investasi UEA datang ke Kepri,” harapnya.
Penulis: Nuel