BINTAN,SIJORITODAY.com- – Antrean kendaraan roda 4 dan truk mengular ratusan meter di Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Desa Toapaya Selatan, Toapaya, Jum’at (4/8) pagi.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalan utama itu terganggu lantaran kendaraan yang mengantre solar di SPBU Km 16 menutup sebagian bahu jalan.
Panjangnya antrean disebabkan, pengiriman solar dari Pertamina yang lambat masuk ke SPBU Km 16. Deni, selaku pengelola SPBU Km 16 menyampaikan, distribusi Bio Solar dari baru masuk menjelang siang.
“Baru masuk jam 10 tadi (pasokan bio solar),” ungkap Deni.
Selama ini, pasokan bio solar dikirim dari Pertamina Tanjunguban. Kemudian, pompa yang digunakan SPBU untuk melayani penjualan bio solar hanya mengandalkan dua pompa.
“Terus di batu 10 sama batu 19 Kijang, kosong juga,” timpalnya.
Pantauan dilapangan, kendaraan yang didominasi truk itu mengantre hingga perbatasan Kota Tanjungpinang-Bintan. Sebagian badan kendaraan menutup bahu jalan yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas.
Warga berharap, antrean kendaraan yang hendak membeli solar di SPBU Km 16 bisa lebih tertib. “Jangan parkir sampai ke badan jalan, karena banyak pengendara yang melintas. Semoga jadi perhatian,” harap Tugino, warga Toapaya. (oxy)