Ilustrasi Flu Singapura (Ciputra Hospital)

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Anak-anak di Kota Tanjungpinang mulai terjangkit Flu Singapura atau dikenal dengan istilah medis Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau Penyakit Tangan Kaki Mulut (PTKM).

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepulauan Riau, dr. M Rizqa mengatakan, setiap harinya ia menerima pasien positif Flu Singapura.

Bahkan sudah ada yang menjalani rawat inap selama satu hingga tiga hari.

“Untuk pasien anak yang berobat di praktek saya lebih dari empat orang perhari di bulan ini,” katanya, Kamis (24/8/2023).

Dokter spesialis anak di RSUD Ahmad Tabib itu menerangkan, pasien Flu Singapura mengalami gejala sulit menelan dan muntah-muntah.

Selain itu, ada juga gejala demam, mengalami ruam seperti panas dalam, bintik-bintik seperti cacar di tangan dan bagian tubuh lainya.

Rizqa juga menjelaskan, Flu Singapura adalah salah satu penyakit menular yang sangat rentan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun dan bayi. Hal itu dikarenakan daya tahan tubuh anak masih tergolong lemah.

“Tapi penyakit ini bukan berarti orang dewasa tidak bisa terjangkit. Namun, kejadiannya sangat jarang. Sebab daya tahan tubuh orang dewasa lebih kuat,” ungkapnya.

Rizqa juga menambahkan, Flu Singapura mudah menular pada anak melalui percikan ludah, batuk, bersin, atau makan satu wadah.

Tidak hanya itu, bisa juga kontak langsung dengan penderita, dan tempat bermain anak yang sudah terjangkit Flu Singapura tersebut.

Para orang tua pun diminta untuk mencuci tangan anak dan menjaga kebersihan anak selepas bermain atau pulang ke rumah.

“Salah satunya ibu-ibu memandikan anak, dan memperhatikan kebersihan lingkungan dan sebagainya. Sehingga Flu Singapura bisa dihindari,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here