Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yesi Perdeawati saat ditemui di Pasar Bintan Center, Senin (28/8/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang melaporkan 98 persen bahan pangan di Tanjungpinang disuplai dari luar daerah.

Bahan pangan itu seperti beras, daging ayam segar, daging sapi, telur, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan tepung.

“Kita masih 98 persen mendatangkan kebutuhan pangan dari luar daerah,” kata Yesi Perdeawati, Kabid Ketahanan Pangan, Senin (28/8/2023).

Yesi menuturkan, kondisi itu mengakibatkan harga pangan di Tanjungpinang rentan mengalami kenaikan karena bergantung dengan daerah penghasil.

Saat ini, petani di Tanjungpinang hanya mampu menyumbang 2 persen bahan pangan itupun seperti cabai merah dan rawit yang produksinya 20 ton per tahun.

“Hanya 2 persen seperti cabai merah dan rawit yang dicover dari Tanjungpinang. Dalam setahun 20 ton yang mampu kita cover,” tuturnya.

Yesi menambahkan, sebagian besar bahan pangan di Tanjungpinang didatangkan dari Kota Medan, Padang, dan Pulau Jawa.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here