Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau, Raden Hari Tjahyono saat menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di Kantor DPRD Kepri belum lama ini. F:Sijoritoday.com/Doc: PKS Kepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau, Raden Hari Tjahyono meminta pemerintah memenuhi tuntutan warga Rempang-Galang, Kota Batam.

Raden mengatakan, warga Rempang-Galang tidak menolak investasi, namun jangan diusir dari kampung halamannya.

Relokasi warga Rempang-Galang hanya akan menambah kemiskinan.

“Saya mendorong agar pemerintah pusat dalam hal ini diwakili BP Batam bisa arif dan bijak menyikapi keinginan warga rempang yg menolak relokasi, menghormati keberadaan 16 titik kampung tua,” katanya, Senin (28/8/2023).

Politisi PKS itu menerangkan, jika masyarakat Rempang-Galang setuju dengan relokasi, pemerintah harus memberikan ganti untung yang jelas.

Selain itu, pemerintah perlu melakukan sosialisasi plan eco city secara mendetail, jangan sampai memaksakan kehendak dengan terburu-buru mengukur lahan sementara masyarakat terabaikan.

“Masyarakat Melayu tempatan harus diprioritaskan wacana relokasi dan jaminan kesejahteraan harus mampu melebihi apa yang mereka dapat selama ini jangan sampai tawaran relokasi yang ditawarkan pemerintah malah merugikan mereka,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here