TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meminta eksportir memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM.
Selain membina, para eksportir juga diminta untuk menampung produk-produk UMKM.
Pelaku UMKM kata Ansar, masih kesulitan menembus pasar global sehingga membutuhkan pendampingan dari eksportir.
“Kita minta mereka membina mengembangkan para petani, mereka menjadi kolektornya nanti,” katanya, Senin (28/8/2023).
Politisi Golkar itu menuturkan, perusahaan khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diwajibkan untuk menampung hasil produksi UMKM. Itu merupakan amanat Undang-Undang Cipta Kerja.
“Kita ada KEK Galang Batang, ada kewajiban mereka 20 persen membina UMKM,” tuturnya.
Ansar memastikan, Pemprov Kepri akan terus mendorong para eksportir untuk membina dan menampung produk UMKM.
“Itu bisa kita MoU kan dengan pelaku UMKM kita. Kebutuhan-kebutuhan jangan mereka isi semua dengan mereka punya, mereka harus peduli dengan UMKM, itu kewajiban mereka dalam Undang-undang Cipta Kerja,” tegasnya.
Penulis: Nuel
