Pelaku UMKM olahan abon, Karina saat ditemui di Hotel Comforta Tanjungpinang, Selasa (29/8/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Rencana Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menaikkan limit pinjaman bunga nol persen menjadi Rp40 juta mendapat sambutan hangat dari pelaku UMKM.

Seperti Karina misalnya, pelaku UMKM yang mengembangkan jajanan abon dengan bahan baku ikan di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang.

Karina mengatakan, berkat pinjaman nol persen, usaha yang ia rintis dari tahun 2018 semakin berkembang.

Pada tahun 2020 lalu, ia telah mendapat pinjaman Rp20 juta dari Bank Riau Kepri dengan tenor 2 tahun.

Pinjaman itu ia gunakan untuk meningkatkan produksi dengan membeli bahan baku, dan peralatan seperti ampia, kompor, penggiling daging dan lainnya.

“Sangat terbantu sekali. Soalnya dulu saya membuka usaha ini dengan modal seadanya, sehingga alat-alatnya masih minim,” katanya, Selasa (29/8/2023).

Kini, rumah produksi miliknya telah mempekerjakan empat ibu-ibu sekitar untuk memproduksi jajanan abon miliknya.

Setiap harinya, rumah produksi Karina mampu memproduksi 30 kilo ikan tongkol untuk diolah menjadi abon.

Produknya kini telah dipasarkan di berbagai swalayan seperti Pinang Kencana, Pinang Lestari, Hypermat.

Selain swalayan lokal, produknya juga telah menembus pasar global dalam bentuk oleh-oleh dari Tanjungpinang.

“Saat ini saya satu kali produksi bisa mencapai 30 kilo ikan tongkol. Bahkan, kadang dalam satu minggu bisa empat kali produksi,” tuturnya.

Karina pun mengapresiasi Pemprov Kepri yang akan menaikkan limit pinjaman bunga nol persen.

Ia mengaku berminat dan akan kembali mengajukan pinjaman ke Bank Riau Kepri Syariah.

“Pinjaman saya kemarin akan lunas bulan Desember tahun ini. Kalau itu benar-benar terealisasi, saya mau ajukan lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Ansar menyampaikan wacana untuk menaikkan limit pinjaman UMKM menjadi Rp40 juta.

Mantan Bupati Bintan dua periode itu akan memanggil manajemen Bank Riau Kepri untuk membahas realisasi itu.

“Itu yang mau kita bahas dengan BRK, nanti kita undang mereka,” pungkasnya, Senin (28/8/2023).

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here