
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dalam mengendarai sepeda motor, pengendara diwajibkan menggunakan helm SNI. Benda satu ini dipercaya bisa mengurangi resiko fataliti saat terjadi kecelakaan karena bisa melindungi bagian kepala dari benturan.
Namun, kesadaran masyarakat menggunakan helm masih sangat rendah terutama didaerah Bintan Timur. Bahkan, sejumlah pekerja perusahaan menggunakan helm safety atau helm proyek ketika mengendarai sepeda motor.
Hal ini jelas merugikan pengendara terutama saat terjadi kecelakaan, selain itu dalam Undang-Undang 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan alat keselamatan diri yang diatur bagi pengendara roda dua yakni helm SNI yang banyak dijual dipasaran.
Minimnya kesadaran masyarakat akan keselamatan diri saat berkendara, membuat polisi yang satu ini harus bekerja ekstra. Ps Panit 1 Lantas Polsek Bintan Timur, Aipda Nico Ferdian, harus mondar mandir dijalanan untuk mengingatkan para pengendara.
Hal ini dilakukan karena Polri menurut Nico amat peduli dengan keselamatan warga saat berada dijalan raya. Nico berkata, jika helm proyek tidak diperkenankan untuk dipakai saat mengendarai sepeda motor.
“Karena saat terjadi kecelakaan, helm tersebut tidak bisa melindungi bagian organ vital (kepala) dari benturan,” ungkap Nico usai memberikan teguran kepada salah seorang pekerja yang kedapatan memakai helm safety saat mengendarai sepeda motor di Jalan Nusantara Km 23 Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (24/10) pagi.
Nico menegur pengendara itu karena memang dalam undang-undang lalu lintas, hanya helm bersertifikasi SNI yang diperbolehkan. Selain itu, helm SNI juga bisa mengurangi resiko fataliti saat terjadi kecelakaan.
Tak hanya itu, Nico menyampaikan, dalam kesehariannya dirinya selalu berupaya mengingatkan pengendara agar lebih tertib berlalu lintas. Banyaknya pengendara roda dua yang tak menggunakan helm saat berkendara membuat dirinya prihatin.
“Padahal helm itu penting sekali untuk melindungi kepala kita dari benturan, malang tidak pernah berbau lebih baik kita mencegahnya,” kata anggota Iptu Jul Ilham itu.
Kanit Lantas Polsek Bintan Timur Iptu Jul Ilham mengimbau kepada warga di Bintan Timur untuk lebih peduli terhadap keselamatannya saat di jalan raya. Selama berkendara sarannya, selalu gunakan helm SNI dan tetap waspada terutama didaerah rawan kecelakaan.
“Mau jauh ataupun dekat, helm sangat penting. Kita tidak pernah tahu namanya musibah itu kapan terjadi. Tapi kita harus sama-sama peduli dengan keselamatan kita,” pesannya. (oxy)