Anggota DPRD Kepri dua periode, Sirajudin Nur saat menghadiri seminar kesehatan dan pelantikan PIK-M Unrika Batam pada Minggu (12/11/2023) lalu. F:Sijoritoday.com/Humas DPRD Kepri

BATAM,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Kepulauan Riau dua periode, Sirajudin Nur menghadiri seminar kesehatan dan pelantikan PIK-M Unrika Batam pada Minggu (12/11/2023) lalu.

Ia mengatakan, kampus harus berperan berkontribusi menangani isu-isu kesehatan masyarakat, khususnya isu stunting pada anak.

Kampus bisa mewujudkan kepedulian dengan membentuk organisasi kesehatan, salah satunya seperti Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKM) di Unrika Batam.

Organisasi ini akan mensosialisasikan program pembangunan keluarga di setiap siklus kehidupan. Mulai dari masa balita, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

“PIKM membantu remaja dan mahasiswa di Indonesia untuk menuju kehidupan berkeluarga yang berkualitas dan terencana. Karena itu manfaatkan keberadaan PIK-M ini untuk menjadi pelopor hidup sehat dikalangan remaja dan mahasiswa,” katanya, Jum’at (17/11/2023).

Anggota Komisi IV itu menuturkan, selain isu kesehatan, mahasiswa juga harus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Bagi Sirajudin, pendidikan dan kesehatan menjadi modal utama dalam pembangunan bangsa dan daerah.

“Salah satu faktor penting dalam membangun SDM yang berkualitas adalah kemampuan dan kemauan generasi muda untuk menguasai ilmu pengetahuan dan menjalankan pola hidup yang sehat,” tuturnya.

Sirajudin menambahkan, Indonesia Emas 2045 hanya akan tercapai jika anak-anak usia muda produktif dan bisa bersaing di pasar kerja maupun usaha.

“Indonesia Emas tidak akan menjadi emas, jika generasi muda saat ini tidak peduli dengan pendidikan dan kesehatannya,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here