PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Ribuan warga Kota Pekanbaru tumpah ruah mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina di Jalan Gajah Mada, Minggu (19/11/2023).
Aksi ini digelar Pemko Pekanbaru bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru.
Tidak hanya umat Islam, aksi juga dihadiri perwakilan umat non-muslim sebagai bentuk memberikan dukungan atas perjuangan rakyat Palestina dan mengecam penjajahan oleh Israel yang mengabaikan rasa kemanusiaan.
Dari pantauan di lapangan terlihat masyarakat yang hadir mengenakan pakaian putih serta membawa bendera Palestina.
Ustadzah Sabriah salah satu tokoh Islam pada kesempatan ini mengajak masyarakat Riau khususnya umat muslim untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
“Mereka memanggil bangsa kita untuk ikut berjuang memerdekakan mereka, memanggil untuk menolong mereka,” ujak Ustadzah Sabriah.
Ia mengatakan ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam membantu saudara di Palestina. Tiga hal tersebut disingkat menjadi CSD.
“C artinya yakni Cinta. Taburkan dan sampaikan bahwa kita mencintai Palestina. Kuatkan rasa cinta pada Allah, kuatkan cinta kepada Rasulullah, kuatkan cinta kepada nabi dan juga kuatkan cinta kita masyarakat palestina,” terangnya.
Yang kedua adalah S yaitu Syiarkan. Dakwahkan untuk kehancuran Israel. Dakwahkan bahwa Indonesia bela Palestina.
“Dan yang ketiga adalah D yaitu Dapur. Apa maksudnya? Maksudnya adalah bersihkan Dapur dari produk Israel. Karena keuntungan dari membeli produk Israel itu dibelikan peluru untuk membunuh saudara di Palestina. Untuk itu bersihkan jangan ada barang produk Israel di rumah kita. Boikot barang Israel,” tegasnya
Sementara itu, Ayyub, salah satu tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pekanbaru dari agama Islam dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama peduli kepada saudara di Palestina.
“Mari sama-sama peduli. Pagi ini tentunya sebagai salah satu bentuk kecintaan kita kepada Palestina. Kita berkumpul di sini,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya menuntut agar Israel segera membuka akses bantuan untuk Palestina.
Penulis: Superleni
Editor: Nuel
