Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru melakukan uji residu terhadap 15 komoditas pangan, Jum'at (1/12/2023). F: Sijoritoday.com/Superleni

PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru kembali melakukan uji residu terhadap 15 komoditas pangan.

Pelaksanaan uji residu ini dilaksanakan dalam upaya memastikan bahan pangan baik dalam bentuk sayuran dan buah-buahan yang dijual di pasar, bebas dari kontaminasi zat-zat yang bisa membahayakan kesehatan seperti pestisida berlebih maupun timbal.

Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yarnengsih Alam mengungkapkan, pengawasan ini merupakan kegiatan rutin untuk memastikan komoditas pangan dalam kategori Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) laya dikonsumsi dan tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya.

“Seperti halnya penggunaan pestisida berlebih, maupun zat timbal yang dalam bila terus dikonsumsi dalam jangka waktu lama berpotensi menyebabkan penyakit seperti kanker,” ungkapnya, Jumat (1/12/2023).

Dengan uji residu ini, DKP sekaligus mengkampanyekan kepada para petani, produsen maupun masyarakat selaku pembeli untuk mulai mengedepankan pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Dalam uji residu yang dilakukan kali ini, DKP mengambil sampel pangan yang sehari-hari memang banyak dikonsumsi masyarakat di salah satu pasar di daerah Kulim. Diantara pangan tersebut adalah, terung, cabai, sayur sawi, brokoli, buncis, mangga, kentang, bawang putih, wortel, tomat, labu jipang, kacang panjang, kol dan kemangi.

Pengujian dilakukan di laboratorium mini DKP Kota Pekanbaru di Tenayan Raya dengan menggunakan pestisida test kit.

”Alhamdulillah, dari hasil pengujian terhadap 15 sampel komoditas pangan yang kita lakukan, seluruhnya negatif dari kontaminasi zat-zat berbahaya, atau aman untuk di konsumsi,” pungkasnya.

Penulis: Superleni
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here