Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat meninjau pembangunan Pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang, Jumat (1/12/2023). F:Sijoritoday.com/Diskominfo Kepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa meninjau pembangunan Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar 1 dan Pelantar 2) di Tanjungpinang, Jumat (1/12/2023).

Peninjauan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai perencanaan, mengevaluasi lebih cepat berdasarkan data-data yang tersedia, dan menganalisis kesimpulan sementara dari temuan lapangan.

Pembangunan Pelabuhan Kuala Riau merupakan percepatan pembangunan infrastruktur dan pengintegrasian konektivitas antarpulau.

Selain itu, pembangunan Pelabuhan Kuala Riau juga selaras dengan mewujudkan Tanjungpinang sebagai pusat produksi dan distribusi barang dan jasa, melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang terintegrasi.

Untuk dapat membangun Pelabuhan Kuala Riau, Pemprov Kepri bekerja sama dengan Millennium Challenge Account–Indonesia II (MCA-I II).

MCA-I II merupakan badan pengelola dana hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Millennium Challenge Corporation (MCC).

Dalam pengembangan Pelabuhan Kuala Riau ini, sistem penganggaran yang dilakukan sepenuhnya melalui Bappenas dan program ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahun 2023 hingga 2027 dengan estimasi anggaran Rp740 Miliar.

Adapun lingkup rencana Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau melalui Program MCC meliputi pembangunan dermaga kapal boat/yacht untuk penumpang komuter antar pulau, pembangunan Fasilitas reparasi kapal (docking), Pembangunan dermaga dari semula 215 m menjadi 400 m, Platform untuk parkir dan pergudangan serta area club & water sport.

Kepada Tim MCC, Suharso berpesan agar pembangunan Pelabuhan Kuala Riau menggunakan konsep smart city dengan memperhatikan perubahan iklim.

Penanganan sampah serta alur pergerakan air baik dari darat maupun dari laut menuju ke darat juga harus diperhatikan guna menjaga pelabuhan jetty yang dibuat agar bisa bertahan lama.

“Jangan sampai apa yang kita bangun ini, hanya dapat dilihat 10 tahun sudah hancur semuanya, jadi diperhatikan betul semuanya pada studi kelayakan, agar diperhatikan secara seksama,” pintanya

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menambahkan, pengembangan Pelabuhan Kuala Riau sangat mendesak karena berperan sebagai pintu masuk utama logistik bagi masyarakat Tanjungpinang.

“Dengan peningkatan kinerja Pelabuhan Kuala Riau, kami yakin akan mempercepat arus barang di Tanjungpinang, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian kota ini,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here