Anies Baswedan saat menghadiri Dialog Capres 2024 bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon, Jakarta, Jum'at (1/12/2023). F:Sijoritoday.com/PWI Pusat

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri Dialog Capres 2024 bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon, Jakarta, Jum’at (1/12/2023).

Dalam dialog, Anies mengimbau pers menghindari berita-berita provokatif karena dapat memperkuat polarisasi di masyarakat, apalagi saat masa kampanye jelang Pemilu 2024.

“Berita-berita provokatif hanya akan menguntungkan buzzer dan memperkuat polarisasi di masyarakat. Jadi, jangan beri “feeding” kepada buzzer,” katanya.

Anis menuturkan, selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tak pernah menggunakan buzzer untuk melawan kritik masyarakat. Justru ia selalu membuka ruang kritik untuk publik.

Jika nanti ditakdirkan terpilih sebagai presiden pun, Anies berjanji tidak akan menggunakan buzzer.

Selain itu, ia menghimbau pers untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dan mendidik masyarakat dengan membuka ruang kritik dan memberikan ruang yang sama kepada pemerintah untuk menjawab kritik tersebut dengan data dan fakta yang dimilikinya.

Dikatakan, pers harus netral dan objektif. Tapi, dalam hal-hal tertentu, misalnya melihat kejahatan, jelas harus berpihak memerangi kejahatan.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menerangkan, acara dialog Capres Bersama PWI digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang puncaknya diperingati di Jakarta pada 9 Februari 2024.

Sebelum dengan Capres Anies Baswedan, PWI sudah menggelar acara dialog dengan Capres Ganjar Pranowo, persisnya Kamis (30/11/2023 lalu di tempat yang sama.

Penulis: Rls/Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here