TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengapresiasi Gubernur Ansar Ahmad yang bergerilya ke Jepang untuk menarik investasi.
Menurutnya, peningkatan investasi akan meningkatkan perekonomian, membuka lapangan kerja baru, dan menurunkan kemiskinan.
“Saya mengapresiasi langkah Gubernur jual potensi investasi Kepri ke Jepang,” katanya, Jumat (8/12/2023).
Kendati demikian, Wahyu meminta Ansar terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan investasi di Kepri yang kerap dikeluhkan para investor.
Wahyu yang udah beberapa kali membawa investor asing itu mengungkapkan, banyak investor yang mengurungkan niatnya berinvestasi karena perizinan yang berbelit-belit.
Selain itu, masih ada kendala ketersediaan lahan dan minimnya pasokan listrik dan air yang bisa mendukung kebutuhan industri.
“Tapi jangan lupa di Kepri sendiri permasalahan investasi masih banyak yang harus dibereskan. Ada masalah lahan, izin yang berbelit-belit, kurangnya pasokan listrik dan air. Nggak perlu jauh ke Jepang menghabiskan anggaran,” tuturnya.
Politisi PKS itu pun mendorong Ansar bersama kabupaten/kota dan Badan Pengusahaan (BP) segera mengatasi permasalahan ini.
Ketiga instansi ini perlu melakukan pemetaan lahan investasi, menyederhanakan perizinan, dan menyiapkan infrastruktur dasar seperti listrik dan air.
“Ini PR Gubernur, kabupaten/kota, dan BP untuk bersinergi menyelesaikan masalah ini. Jangan buang-buang anggaran ke luar negeri tapi hasil nggak ada karena fasilitas tak tersedia,” ujarnya.
Selain itu, Wahyu juga mendorong agar Ansar membantu tumbuh kembang pengusaha lokal yang ingin melakukan ekspansi usaha.
Menurutnya, banyak pengusaha di Batam yang berkeinginan membuka pusat produksi di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Karimun. Namun, keinginan para pengusaha itu kandas akibat minimnya infrastruktur.
“Cukup bantu perusahaan yang ada di Batam untuk mengembangkan usaha di Bintan karimun dan Tanjungpinang. Ada beberapa perusahaan yang ingin ekspansi tapi terkendala lahan, listrik, dan air,” pungkasnya.
Penulis: Nuel