BINTAN,SIJORITODAY.com – – Jalan utama warga di daerah Sialang, Desa Berakit kini kondisinya dilaporkan warga nyaris terputus akibat abrasi air laut yang mengalami pasang tinggi.
Kondisi ini mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalur tersebut. Aspal jalan tersebut sudah tak memiliki tanah sebagai penahan akibat tergerus ombak laut yang mengganas.
Warga Berakit, Wawan mengungkapkan, kondisi tersebut terjadi sejak awal Desember 2023 lalu. Namun, dua hari terakhir dimana intensitas pasang laut yang sangat tinggi kian memperparah kondisi jalanan tersebut.
“Dua hari ini air laut pasang tinggi, kondisinya makin parah,” ungkap Wawan via sambungan telpon, Senin (12/2) siang.
Kondisi jalanan di kampung mereka itu sebelumnya baik-baik saja, bahkan saat ombak besar yang melanda daerahnya beberapa tahun lalu tidak sempat merusak jalanan mereka.
Wawan mengatakan, dulu ada habitat pohon mangrove yang mengurai terjangan ombak agar tak sampai mengikis bahu jalan mereka.
“Ulah perusahan disekitar situ yang menebang bakau (pohon mangrove), jadi abrasi karena ombak tak tertahan lagi,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi, warga disana memberi rambu-rambu peringatan kepada pengendara. “Karena sebagian bahu jalan sudah tak boleh dilintasi takut longsor,” timpalnya. (oxy)