TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepulauan Riau akan take down postingan yang memuat berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
Kepala Diskominfo Kepri, Hasan mengatakan, ini untuk memastikan tahapan Pemilu di Kepri berlangsung damai dan lancar.
“Kita sudah tiga hari ini pantau berita-berita di Medsos, yang dapat kami lakukan take down ya kami take down,” katanya, Senin (12/2/2024).
Hasan menuturkan, berita hoax dan ujaran kebencian paling banyak ditemukan di platform Instagram, Facebook, dan Tiktok.
Berita hoax dan ujaran kebencian ini biasanya dalam bentuk video pendek atau short, yang tidak bisa diyakini kebenarannya.
Berdasarkan pengamatan Diskominfo, kebanyakan netizen di Kepri hanya membagikan postingan itu.
“Kalau di Kepri kebanyakan share link dari luar. Tadi malam kan ada berita hoax selesainya Pemilu di luar negeri,” tuturnya.
Hasan pun mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam membaca atau menonton berita. Masyarakat dapat membaca di media massa yang lebih dapat dipercaya.
Selain itu, ia juga mendorong KPU dan Bawaslu Kepri menyediakan informasi terbaru dan memudahkan awak media mendapatkan informasi seputar Pemilu.
“Kita harus saring benar-benar dan bandingkan dengan media massa yang resmi. KPU dan Bawaslu harus memberikan informasi kesiapan Pemilu,” tambahnya.
Penulis: Nuel